Plt Walikota Medan : Bantuan Beras untuk Warga Total Loss Income

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution. Ist

 

Medan | Jurnal Asia
Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menerangkan kriteria warga yang mendapatkan bantuan beras dari Pemko Medan.

Dia menjelaskan bantuan beras sekitar 1000 ton diutamakan kepada masyarakat yang total loss income (kehilangan penghasilan) akibat dampak pencegahan Covid-19.

Baca Juga : Covid-19 di Indonesia Diprediksi Berakhir Mei 2020, Ini yang Harus Dilakukan

“Siapa yang total loss income? seperti abang becak, pedagang kecil di sekolah yang sekolahnya sudah diliburkan, pedagang keliling, karyawan-karyawan yang sudah dirumahkan dan tidak lagi menerima gaji,” kata Akhyar kepada wartawan, Jum’at (3/4/2020).

Sementara warga yang tidak mendapat bantuan beras tersebut, yakni penerima PKH atau penerima bantuan sosial dari Kemensos.

“Mereka yang terima bantuan dari Kemensos tidak diberikan lagi karena tanggal 10 mereka terima. Jadi biar nggak dobel-dobel. Kemudian, karyawan yang masih terima gaji, walaupun udah berkurang, tapi masih pendapatan, juga tidak dapat. Jadi yang dapat bantuan beras mereka yang total loss income,” ungkapnya.

Dia mengaku tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan beras tersebut. “Kami yakin Kepling mengetahui peta di wilayahnya masing-masing. Jadi tolong kepada masyarakat, pemerhati dan segala macam, tidak semuanya kita layani, kita hanya berikan kepada yang prioritas,” imbuhnya lagi sembari mengakui bakal ada deviasi atau penyimpangan, namun diharapkan tidak terlalu besar.

“Saya berharap hari ini bisa selesai, biar kita bisa bayarkan dengan pihak ketiga apakah Bulog atau yang lain. Karena memang belanja pemerintah itu ada mekanisme dan prosedur yang telah diatur oleh undang-undang. Kalau sudah selesai tinggal kemasan,” sambungnya.(wo)

One response to “Plt Walikota Medan : Bantuan Beras untuk Warga Total Loss Income

Comments are closed.
Close Ads X
Close Ads X