Pencuri ATM Modus Call Centre Palsu Diringkus

Medan | Jurnal Asia
Petugas Unit Jahtanras Polresta Medan menangkap RW (22), pelaku pencurian uang milik nasabah. Modusnya dengan membobol kartu ATM korban dengan cara menganjal dengan korek api mesin ATM dan memasang call centre palsu.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram, dalam keterangannya di Polresta Medan, Senin (2/3) sore menjelaskan, penangkapan tersangka RW terbongkar dari laporan korban Irwan Budiman Tanjung (43), warga Jalan Gaperta Ujung, Gang Beringin, Medan Helvetia.

Aksi tersangka berawal dari korban yang hendak mengambil uang di ATM SPBU Klambir Lima, tepatnya di gerai ATM BCA. Ketika dimasukkan, tiba-tiba kartu ATM korban lengket dan PIN tidak bisa ditekan. Kemudian tersangka datang dan menyarankan agar menghubungi nomor call centre BCA yang ada di stiker yang dilengkatkan di dekat mesin ATM. Saat korban menghubungi nomor tersebut, tersangka meminta nomor PIN korban.

Merasa curiga, korban memberikan nomor PIN palsu. Pada saat korban kembali ke gerai ATM, dia melihat tersangka masuk ke dalam. Melihat korban masuk kembali, pelaku bersembunyi ke kamar mandi. Korban kemudian meminta pertolongan kepada sekuriti SPBU dan menangkapnya untuk kemudian diserahkan ke Polisi.

Pengakuan tersangka RW, aksinya telah beberapa kali dilakukan dan selalu berpindah-pindah tempat. Dari aksinya itu, pelaku telah berhasil meraup uang nasabah mencapai puluhan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polresta Medan mengimbau kepada masyarakat, apabila kartu ATM tertelan atau lengket di mesin ATM, agar segera menghubungi atau mendatangi bank yang bersangkutan dan jangan percaya dengan nomor Call Centre yang ada di dalam gerai ATM. “Datangi bank yang bersangkutan dan jangan percaya nomor call centre yang ada di stiker mesin ATM,” kata Wahyu. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X