Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan segera melakukan uji kompetensi guru dan kepala sekolah serta melakukan pemerataan penempatan pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah itu.
“Pengalihan tanggung jawab SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi dijadikan momentum untuk semakin memperbaiki dan meningkatkan kualitas belajar dan mengajar, untuk itu perlu uji kompetensi dan pemerataan penempatan guru di Sumut,” ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi di Medan, kemarin.
Dia mengaku sudah menyampaikan rencana itu ke pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut yang dipimpin Ketua Abdul Rahman Siregar saat bertemu untuk melaporkan bahwa Sumut akan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PGRI Tahun 2017.
Menurut Erry, uji kompetensi kepada guru-guru dan juga kepala sekolah bertujuan untuk penempatan tenaga pendidik berkualitas atau “the right man on the right job”. Dia menegaskan, penempatan guru secara merata di seluruh kabupaten/kota mengacu pada fakta dewasa ini masih ada keengganan guru bertugas di pelosok-pelosok kecamatan. “Penempatan pendidik secara merata bertujuan agar semua anak di Sumut dapat mengecap pendidikan,” katanya.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis mengatakan, sejak pengalihan SMA/SMK dari kabupaten/kota ke provinsi, yang sudah diproses perpindahannya adalah tenaga kependidikan yang tetap.
Sementara, guru honorer belum ada petunjuk lebih lanjut dan dewasa ini Pemprov Sumut sudah meminta data-data ke Kementerian Pendidikan. “Data sementara menunjukkan, jumlah guru honorer di Sumut cukup banyak atau hampir 19 ribu orang,” ujar Arsyad yang juga Kepala Bappeda Sumut.
Terkait muatan lokal untuk sekolah, ujar dia, Pemprov Sumut akan bekerja sama dengan Polda Sumut untuk memasukkan tentang lalu lintas sebagai salah satu pelajaran di SD hingga SMA.
“Diharapkan akhir tahun 2016, MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemprov dan Polda sudah ditandatangani,” katanya.
Ketua PGRI Sumut, Abdul Rahman Siregar mengatakan, Rakernas PGRI tahun 2017 akan dilakukan di Danau Toba, Parapat, Kesempatan itu, kata dia, juga dimanfaatkan untuk mengenalkan objek wisata Danau Toba yang ditetapkan menjadi salah satu daerah tujuan wisata utama Indonesia. (ant)