Medan | Jurnal Asia
Pemadaman bergilir akan dialami seluruh wilayah di Sumatera Utara dan Medan, hingga akhir Maret. Hal tersebut terjadi akibat kerusakan pada salah satu mesin pembangkit PLTU Pangkalan Susu, sehingga terjadi defisit hingga 200 megawatt (MW).
Humas PT PLN Wilayah Sumut, Mustafrizal mengatakan, satu unit pembangkit PLTU Pangkalan Susu dengan kapasitas 200 MW mengalami kerusakan boiler dan lainnya. Saat ini tim dari pembangkit sedang berupaya melakukan perbaikan.
“Akibat kerusakan itu maka Sumut akan defisit 200 MW pada malam hari sehingga pemadaman bergilir tak terhindarkan. Sebenarnya kerusakan terjadi sudah cukup lama namun karena PLN mendapat bantuan daya dari Inalum makanya (pemadaman) masih bisa diatasi,” katanya di Medan, Selasa (15/3).
Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diperolehnya dari tim pembangkit perbaikan, diperkirakan akan memakan waktu selambat-lambatnya akhir bulan ini. Namun tim akan bekerja maksimal untuk memperbaikinya sehingga daya dari satu unit pembangkit tersebut bisa segera masuk sistem.
Sementara itu, ketika ditanyakan bahwa PLN Medan saat ini sedang melakukan pemeliharaan jaringan, yang berarti juga akan melakukan pemadaman, dia hanya menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN Medan dengan tujuan agar pemadaman tidak terjadi dua kali dengan durasi panjang pada satu wilayah. “Kami akan koordinasi dengan PLN Medan supaya satu kawasan tidak tumpang tindih pemadamannya,” jelasnya.
Humas PLN Area Medan, M Kaban mengatakan, pemadaman bergilir sebenarnya telah dilakukan mulai Senin, 12 Maret 206 kemarin, hingga Sabtu 19 Maret 2016. Ia berharap, warga bisa memaklumi sebab semua untuk perbaikan saluran listrik bagi masyarakat.
Dirincikan, untuk Rabu 16 Maret 2016, pihaknya akan melakukan perbaikan pemindahan jardis, HUTM dan HUTR menjadi SKTM dan SKTR. Adapun daerah yang akan terkena dampak pemadaman bergilir, yakni Jalan Pinggir Rel, Jalan Mahkamah, Jalan Kapten Jumhana, Jalan Sutrisno, Jalan Medan Area Selatan, Jalan Penggadaian, Jalan Asia, Jalan Akik dan Jalan Lubang Klewang.
“Pemadaman akan berlangsung mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” katanya.
Sementara itu, untuk hari Kamis 17 Maret 2016, penyebab pemadaman bergilir, karena pemasangan Grounding Lightting Arrester di pangkal penyulang dan pemasangan Ground Steel Wire. Daerah yang terkena dampak, yakni Jalan Pelabuhan Raya, Jalan Khusus Perum Belawan, PT BPP Power, PT Semen Andalas, PT PHG, Jalan Bagan Deli, Jalan Belawan, Jalan Bagan Deli Ujung, Belawan Sicanang, Jalan Gabion, PT Evomas Tunggal dan PT Pabrik Es.
Untuk hari Sabtu, yang terkena pemadaman bergilir, yakni Jalan Diponegoro, Jalan Teuku Daud, Jalan Hangtuah, Jalan Hang Kesturi, Jalan Hang Jebat, Jalan Cik Dit Tiro, Jalan Kartini, Kantor Gubsu, Gedung BII, Kantor Departemen Keuangan, Universitas Methodis, Jalan Candi Biara, Jalan Candi Prambanan dan Jalan Teuku Umar. (netty)