Medan – Konsul Amerika Serikat (AS) di Medan Mr Juha Salin tampil sebagai pembicara pada seminar pada ajang Indonesia, Malaysia dan Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival ke-19, kemarin di kampus Institut Teknologi Medan (ITM) Jalan Gedung Arca Medan.
Konsul AS di Medan Mr Juha Salin mengatakan, mahasiswa Indonesia bisa berkonsultasi di Konsulat Amerika untuk memperoleh informasi tentang program S2 dan S3 di negara tersebut.
Disebutkannya, program Post Doctoral juga diperuntukkan bagi yang sudah menyandang Doktor program 1 tahun. Pihaknya juga berminat merekrut para mahasiswa dari negara IMT-GT untuk kuliah di AS, agar bisa mengikuti program lanjutan S2 dan S3.
“Bagi yang sudah menyandang gelar doktor, postdoc juga bisa diikuti yang pembiayaannya ditanggung pemerintahan Amerika,” katanya.
Untuk lebih menjelaskan program ini, pihaknya akan mengundang staf untuk mempresentasekan yaitu spesial persentase program S2 dan S3 dan postdoc.
Pada seminar tersebut dihadiri pejabat USU, Unimed, Malaysia dan Thailand beserta masing-masing utusan mahasiswa dari ke tiga negara.
Dalam kesempatan tersebut salah seorang mahasiswa Thailand mempertanyakan tentang program pendidikan di AS dan perkembangannya, agar bisa melanjutkan program S2 dan S3.
Terpisah Wakil Rektor I ITM, Dr Ir Hermansyah Alam MT mengungkapkan, pihak kampus sedang mempertimbangkan rencana memberi beasiswa bagi dosen dan mahasiswa ITM untuk melanjutkan program S2 dan S3 di AS.
“Melihat wacana pemberian beasiswa secara gratis yang dilakukan Konsulat Amerika Serikat kepada mahasiswa dan dosen ITM, kita akan perhatikan dan membicarakannya kepada pihak rektorat,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan saat ini pihak kampus telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan beasiswa ke Malaysia dan Thailand, sehingga pada saat ini ITM telah memiliki 12 dosen bergelar Doktor dan 14 lainnya masih dalam proses perolehan gelar tersebut.
(swisma)