Kemenkumham Patenkan Instrumental “Gerimis” Solo Piano

PERLIHATKAN SK HAKI
Medan | Jurnal Asia
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) erat kaitannya dengan hak cipta atas sebuah karya, seperti lagu atau musik maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dan itu memiliki peran yang sangat penting di era global seperti saat ini.

Berkaitan dengan hal itu, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI mem­pa­­tenkan musik ins­tru­mental “G­erimis” Solo Piano dan “Sau­dara-saudara Inilah Cerita” ha­sil karya salah seorang dosen Universitas HKBP Nommensen Dr Junita Batubara MSn yang sudah punya HAKI.

“Kedua karya musik ins­trumental saya ini sudah pernah mengikuti event konser taraf nasional dan internasional dalam festival Yogyakarta Composer Music Festival International atau YCMF pada 2014 lalu,” kata Dr Junita di kampus tersebut, Senin (30/5).

Pemberian Surat Keputusan Hak Kekayaan Intelektual (SK HAKI) oleh Kemekumham RI itu disampaikannya kepada Rektor Dr Ir Sabam Malau bersama Wakil Rektor I, II dan IV yakni Dr Haposan Siallagan SH MH, Drs Charles M Siantusi MSBA dan Dr Hilman Pardede MPd serta Direktur SENTRA HAKI UHN Dr Budiman NPD Sinaga SH MH.

Disebutkan Junita, Surat Pencatatan ciptaan Gerimis Solo Piano dengan nomor C02201601229 dan Saudara-sau­dara Inilah Cerita nomor C02201601235 dan dikeluarkan oleh Direktur hak Cipta dan Desain Industri Dr Dra Erni Widhyastari Apt MSi Kementerian Hukum dan HAM.

Dr Junita mengaku s­ngat bangga dengan apa yang diperolehnya karena ini merupakan karya pertama dosen Nommensen yang dipatenkan di Kemenkumham RI. “Ini akan memberikan dorongan dan rangsangan kepada dosen yang lain untuk berkarya dan mencipta. Kita sangat butuh kreativitas dan juga inovasi supaya bisa menghadapi persaingan makin ketat, bahkan dalam bidang apapun kita harus siap,” tegas Junita.

Menurutnya, dunia musik adalah dunia yang sangat terbuka bagi siapa saja untuk berkreasi bahkan bisa dinikmati siapa saja. Dengan demikian, FBS prodi musik UHN adalah kampus yang akan terus mengembangkan kreativitasnya agar bisa menghasilkan karya-karya yang mengharumkan nama baik Sumut di level nasional dan juga internasional.

Rektor UHN Dr Ir Sabam Malau sangat senang dengan yang diraih Dr Junita Batubara karena ini mengharumkan nama baik universitas. Menurutnya saat ini HAKI untuk kalangan akademisi sangat minim, khususnya lagi dari Sumatera Utara.

“Dengan adanya pematenan ini kita harapkan Nommensen akan jadi motor penggerak HAKI di Sumut. Ini adalah sebuah terobosan baru di Sumut maupun UHN akan terdepan mengembangkan kesadaran akademisi untuk memahami HAKI. Kita sarankan supaya para akademisi yang punya penelitian misalnya untuk mengurus HAKI-nya,” ungkap rektor.

Sementara itu, Dr Haposan Siallagan SH MH yang men­jembatani HAKI Dr Junita Batubara ini juga mengaku senang dengan adanya Surat Pencatatan dari Dirjen HAKI Kemenkumham RI. “Universitas akan terus berkarya untuk bangsa ini sesuai dengan misi dan visi UHN. Kita harapkan HAKI yang lain akan muncul dari Nommensen, sebab HAKI itu adalah wujud penghargaan pemerintah kepada manusia yang kreatif dan juga inovatif,” tegas Wakil Rektor I ini.
(swisma-rel)

Close Ads X
Close Ads X