Kantor Lurah Labuhan Deli Dilengkapi Musholah

Medan Marelan | Jurnal Asia
Pembangunan musholah Al Ikhlas yang berada di lingkungan kantor Lurah Labuhan Deli resmi dimulai setelah Lurah Labuhan Deli Masytha S Sos melakukan peletakan batu pertama, Sabtu (25/1) kemarin.
Dikatakan Lurah, pembangunan musholah ini untuk meningkatkan ketakwaan umat muslim kepada Allah SWT, khususnya para pegawai di lingkungan kantor lurah.
“Dengan adanya rumah ibadah di sekitar kantor Lurah ini, maka kita dapat meningkatkan kekhusukkan kita dalam beribadah. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali atas adanya bantuan dan partisipasi yang diberikan masyarakat. Semoga pembangunan musholah selesai seperti yang  diharapkan,” kata Masytha.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Marelan Al Ustad H Muhammad Nurdin Bahtiar yang memberikan tausiah pada acara tersebut mengatakan keberadaan musholah adalah sebagai tempat ibadah bagi umat Islam tak ubahnya mesjid, akan tetapi musholah biasanya didirikan di perkantoran, sekolah-sekolah, maupun di rumah. Ditegaskannya, musholah sangat penting didirikan untuk menjalankan ibadah tepat waktu. “Sesibuk apapun pekerjaan kita, akan tetapi musholah janganlah menjadi museum tanpa kegiatan ibadah. Sebab sholat itu sesungguhnya mencegah perbuatan keji dan mungkar,” ujar Nurdin.
Diungkapkannya lagi, khusus di Kecamatan Medan Marelan ada sebanyak 36 mesjid sedangkan musholah jumlahnya ada ratusan. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas pembangunan musholah yang dipelopori Lurah Masytha. Diterangkannya, dalam sejarah Islam di zaman Rasulullah nama Masytha sebagai simbol keteguhan iman yang dimilikinya.
“Alhamdulilah, ternyata ibu Lurah kita sangat jeli untuk menyisihkan lokasi halaman kantor untuk dibangun musholah. Apalagi mayoritas para pegawai dan warga disini merupakan umat Islam. Musholah juga bisa dimanfaatkan bagi para musafir,” katanya lagi.
Ia berharap, dengan berdirinya musholah ini nantinya musholah terus diisi dengan kegiatan ibadah. “Kami dari MUI Medan Marelan mengucapkan terimakasih , terutama para pemimpin yang memikirkan stafnya untuk membangun fasilitas ibadah. Kita juga mengharapkan kepada para ustad yang ada hendaknya senantiasa memberikan paham-paham keagamaan yang sehat berdasarkan tuntunan Alquran dan Hadist, jangan justru malah memberikan paham yang dapat memecah belah umat Islam hanya karena persoalan rumah ibadah,” pesan Ketua MUI Marelan tersebut.
Acara peletakan batu pertama musholah diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan dihadiri oleh para Kepling, tokoh masyarakat, tokoh pemuda maupun kader PKK dan mewakili BKM Bahtera Deli. (Agusleo).

Close Ads X
Close Ads X