Medan | Jurnal Asia
Menjelang kampanye pamungkas Pemilihan Gubernur Sumatera (Pilgubsu) 2018 yang berlangsung Sabtu (23/6) depan. Terjadi perubahan lokasi kampanye. Perubahan lokasi kampanye itu yakni untuk paslon no urut 1 Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah (Eramas) di Hotel Santika Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, dan paslon no urut 2 Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) di Stadion Burhanuddin Siregar di Lubukpakam, Deli Serdang.
Sebelumnya lokasi kampanye akbar untuk Eramas direncanakan di Lapangan Merdeka, sedangkan Djoss di Lapangan Tanah 600 Medan Marelan. Alasan keamanan menjadi alasan dirubahnya lokasi venue kampanye
”Kampanye Akbar (waktunya) tetap tanggal 23, Ya lokasi kampanye dirubah, paslon no urut 2 (Djoss) di Deli Serdang (Stadion Burhanuddin Siregar di Lubukpakam),” ujar Komisioner KPU Sumut Yulhasni kepada wartawan Kamis (21/6) pagi.
Menurutnya, alasan pemindahan lokasi kampanye bagi paslon no urut 2 yakni menimbang alasan keamanan. “Ada surat masuk dari kepolisian (Polda Sumut), yang meminta SK lokasi kampanye akbar dibatalkan, menimbang dapat berpotensi keributan (antara pendukung) bila digelar bersamaan di satu kota, makanya diubah, jadi itu (alasannya),” ujarnya mengakhiri.
Sementara, Pimpinan Partai Politik (Parpol) pendukung paslon Gubernur No Urut 1 yakni Partai Golkar, Hanura, dsb, Kamis (21/6) sore, menyambangi KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan.
”Kita akhirnya memilih tanggal 23 ini tidak menggunakan kampanye rapat umum (di Lapangan Merdeka), kita merubah menjadi kampanye dialogis saja bentuk doa bersama dari seluruh unsur masyarakat seluruh agama-agama di Sumatera Utara ini,” ujar Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution, usai rapat dengan KPU Sumut.
Ia menjelaskan, di hari yang sama Lapangan Merdeka Medan nantinya akan digelar Tabligh Akbar yang dihadiri Ustad Abdul Solmad. “Rencana Kampanye Dialogis Hari Sabtu di Hotel Santika, peserta 2000 jemaah, (kalau) Ustad Solmad itu berbeda itu di Lapangan Merdeka digelar GNPF,” tandasnya.(bowo/put)