Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita Nasution menyampaikan bahwa pemerintah khususnya pemerintah Kota Medan terus berkomitmen dalam upaya memperbaiki pelayanan kesehatan di Kota Medan. Komitmen tersebut terlihat dari seluruh anggaran belanja daerah (APBD) bahwa sekitar 20% dari total APBD Kota Medan.
“Pemerintah tetap berkomitmen terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan. Khususnya Kota Medan. Karena 80% fasilitas kesehatan di Medan sudah terakreditasi. Artinya harus sudah ada pengakuan dari pihak ketiga. Kemudian anggaran sudah kita alokasikan sebanyak 20% dari total APBD serta 20 miliar untuk orang yang tidak mampu” ucapnya.
Hal ini disampaikan dalam agenda Sarasehan layanan kesehatan di Kota Medan yang di inisiasi oleh Fitra Sumatera Utara di Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (4/12). Tujuan dari diadakannya sarasehan ini adalah untuk membahas masalah layanan kesehatan serta bagaimana komitmen pemerintah dalam meningkatkan dan memperbaiki layanan kesehatan di Kota Medan.
Usma Polita lebih jauh mengatakan bahwa ketika ditemukan masalah pelayanan kesehatan di instansi kesehatan itu merupakan ulah oknum. Beliau menganjurkan bahwa ketika ditemukan masalah segera melakukan pelatihan ke Dinas terkait.
“Segera laporkan atau datang langsung untuk melaporkan ke instansi yang bersangkutan supaya segera ditindak,” ucapnya.
Namun walaupun komitmen layanan kesehatan terus dilakukan perbaikan, namun tidak sedikit ditemukan masalah-masalah dalam pelayanan kesehatan diantaranya adalah terkait pelayanan khususnya terhadap administrasi dan menanangani pasien.
“Namun komitmen itu tetap kita pegang teguh. Namun kita berharap antara masyarakat dan penyelenggara saling membantu dan mendukung dalam upaya memperbaiki pelayanan kesehatan. Karena itu sejalan dengan visi dan misi Wali Kota,” tandasnya. (Vii)