Medan – Panitia pusat hari ini Rabu (26/4) mengumumkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017. Pengumuman bisa diakses mulai pukul 14.00 WIB melalui laman resmi SNMPTN di http://pengumuman.snmptn.ac.id
Pada tahun ini, setidaknya terdapat 517.418 peserta yang mendaftarkan diri melalui jalur SNMPTN. Sedangkan yang mendaftar bidikmisi sebanyak 130.854 peserta.
Berdasarkan ketetapan dari panitia pusat, kuota masing-masing PTN dalam menerima mahasiswa jalur SNMPTN 2017 minimal 30 persen dari total daya tampung pada setiap program studi. Angka ini berkurang dibandingkan pelaksanaan SNMPTN 2016 yang memberikan kuota minimal 40 persen dari daya tampung program studi di PTN.
Jumlah peserta SNMPTN 2017 sendiri ada 78 PTN. Seleksi calon mahasiswa dari jalur ini dilakukan oleh masing-masing kampus pilihan peserta dengan mengacu pada nilai rapor serta prestasi akademis siswa.
Selain melalui laman resmi SNMPTN 2017, para peserta juga bisa mengecek diterima atau tidak di kampus pilihan di 12 laman mirror sejumlah PTN.
Sementara itu terkait pendaftaran ulang atau verifikasi data bagi yang lulus SNMPTN akan dilakukan pada 16 Mei 2017 bertepatan dengan pelaksanaan SBMPTN 2017.
Sementara itu Rektor Unimed Prof Syawal Gultom menyebutkan, pada jalur SNMPTN 2017 ini, Unimed menyediakan kuota 2.000 mahasiswa baru.
“Jumlah tersebut merupakan 40 persen dari daya tampung Unimed sebanyak 5.000 orang. Sisanya terdiri dari 1.500 orang untuk jalur SBMPTN dan 1.500 orang untuk jalur mandiri,” kata Prof Syawal Gultom, Selasa (25/4).
Disebutkannya, pada penerimaan SNMPTN tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun, pada tahun ini terdapat persyaratan berbeda pada sekolah berdasarkan peringkat akreditasi.
Perbedaan SNMPTN tahun ini dari sebelumnya adalah soal akreditasi sekolah. Untuk sekolah yang berakreditasi A, 50 persen siswa terbaiknya boleh diikutsertakan. Lalu, sekolah akreditasi B, sebanyak 30 persen, akreditasi C 10 persen, dan belum terakreditasi 5 persen.
Terpisah Kepala Humas USU Bisru Hafi mengatakan, kuota yang disediakan pada jalur undangan ke-PTN se-Indonesia kemungkinan hampir sama dengan tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya untuk SNMPTN sekitar 2.000 lebih calon mahasiswa baru pada 47 program studi S1 reguler atau 40 persen dari daya tampung. Untuk tahun ini daya tampung sedikit berkurang dibanding tahun sebelumnya sekitar 30 persen.
Bagi peserta yang belum lulus SNMPTN masih bisa ikut seleksi masuk PTN lainnya yaitu ujian mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN dan juga Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendaftaran SBMPTN dibuka hingga 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB.
Khusus pendaftar CBT (berbasis komputer) waktu pendaftaran akan dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama 11 April hingga 25 April pukul 23.59 WIB atau sampai kuota tahap pertama habis. Sementara tahap dua akan dibuka pada 26 April pukul 08.00 WIB sampai 5 Mei pukul 22.00 WIB. (swisma/oz)