Hari Ini Kloter I Padang Lawas Berangkat, Semoga Haji Mabrur

Jamah haji kloter satu (4)
Medan – Kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Medan yang berasal dari Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara memasuki Asrama Haji Medan, Senin (8/8). Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Tohar Banyoangin mengatakan, kelompok terbang 1 Embarkasi Medan tersebut berjumlah 392 orang.

Rencananya sebanyak 11 kloter akan berangkat dari Medan menuju Tanah Suci, Makkah. Awalnya, rombongan Kloter 1 tersebut berjumlah 393 orang, tetapi ada satu Panitia Penyelenggara Haji Daerah (PPHD) yang batal berangkat. Setibanya di Asrama Haji Medan, seluruh jamaah calon haji tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu oleh tim medis yang disiapkan. Sedangkan pada malam harinya, seluruh jamaah akan mendapatkan pembinaan kepada ketua rombongan ketua regu.

Kloter 1 asal Kabupaten Padang Lawas tersebut akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Selasa (9/8) sekitar pukul 12.30 WIB melalui Bandara Kualanamu. “Sampai saat ini, tidak ada hambatan berarti yang kita temukan, Seluruh jamaah cukup sehat, pemeriksaannya juga bagus,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Bahrum Saleh menyatakan, dari 392 orang rombongan Kloter 1 tersebut, ada satu jamaah calon haji yang visanya masih tertinggal di Jakarta.
Staf dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut telah berusaha untuk mengambil visa tersebut agar jamaah calon haji bernama Maskanah Asbullah Hasibuan itu dapat diberangkatkan pada Selasa. “Jika visa ini belum juga bisa didapatkan hingga besok hari, jamaah tersebut akan berangkat pada kloter berikutnya bersama suaminya,” kata Bahrum.

Dibagi Dua Gelombang
Sementara itu, para calon jamaah haji yang berangkat ke Baitullah atau rumah Allah di Tanah Suci dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 212 kloter berangkat pada 9 Agustus 2016.

“9 Agustus atau 6 Dzulqa’dah, awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I ke Madinah,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Abdul Djamil , Senin (8/8).

Djamil mengatakan penerbangan haji gelombang pertama jumlahnya sebanyak 212 kloter dengan total 87.316 jamaah atau sekitar 55,57%. Mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Pesawat Garuda akan melayani jamaah dari embarkasi Jakarta (21 kloter), Aceh (8 kloter), Solo ( (34 kloter), Makassar (10 kloter), Medan (11 kloter), Padang (9 kloter), dab Balikpapan (9 kloter). Sedangkan Saudi Arabian Airlines melayani embarkasi Jakarta (35 kloter), Surabaya (34 kloter), Batam (14 kloter), Palembang (13 kloter) dan Banjarmasin (14 kloter).
Sedangkan pemberangkatan gelombang kedua dilakukan pada 22 Agustus 2016. Mereka diterbangkan dari Tanah Air ke Jeddah.

Ada 172 kloter yang diberangkatkan pada gelombang dua. Mereka juga menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. “69.804 jamaah gelombang dua ke Jeddah,” ujar Abdul.
Setelah semua jamaah tiba di Arab Saudi, mereka secara bersama-sama akan melakukan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah atau 10 Septermber 2016. Setelah itu, para jamaah dipulangkan ke Tanah Air dengan dua gelombang.

Tanggal 17 September para jamaah gelombang pertama mulai dipulangkan dari Jeddah ke Tanah Air. Sedang gelombang II mulai dipulangkan dari Madinah ke Indonesia pada 30 September 2016.
“13 Oktober atau 12 Muharram, akhir pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air,” tutup Abdul.

Jaga Kebugaran
Menjaga kesehatan selagi menunaikan ibadah haji di tanah suci amatlah penting. Mengenai kondisi fisik, ada banyak hal yang harus disiapkan para calon jamaah haji mengingat cuaca yang berbeda antara Indonesia dan Arab Saudi. Dilansir dari english.alarabiya.net,

berikut kami sajikan enam tips tetap bugar untuk memastikan ibadah rukun Islam kelima Anda tak terkendala.
1. Pastikan kebutuhan air putih Anda terpenuhi setiap hari dan jauhkan tubuh dari kemungkinan dehidrasi. Karenanya, jangan lewatkan kebutuhan minimal air putih delapan gelas per hari.
2. Bawalah sajadah pribadi Anda. Menggunakan sajadah milik sendiri mencegah penyebaran kuman dari orang ke orang. Hal ini mengingat, ratusan ribu muslim sedunia berkumpul di tempat yang sama sehingga memperbesar kemungkinan penyebaran kuman dan penyakit.
3. Sedia selalu tisu antibakteri. Menjaga tangan Anda tetap steril juga bagian yang penting dalam menjaga tubuh agar tetap fit dan terhindar dari penyebaran kuman.
4. Untuk menambah energi, minum madu secukupnya. Madu alami penuh dengan nutrisi yang membantu Anda tetap bugar bertenaga. Tak hanya itu, madu juga berfungsi sebagai antimikroba alami.
5. Selalu pakai masker. Ingat selalu bahwa mikroba di udara dapat dengan mudah menyebar. Mengenakan Masker yang menutupi hidung dan mulut dapat menurunkan risiko infeksi langsung.
6. Selain mengonsumsi madu, disarankan pula menambahakan minyak oregano dalam kudapan Anda. Mengonsumsi minyak oregano dua hingga tiga tetes per hari akan mensterilkan dan melindungi tubuh dari masuknya mikroba yang masuk langsung ke dalam sistem pernapasan. Demikian seperti dikutip dari english.alarabiya.net, Senin (8/8). (oz/ant)

Close Ads X
Close Ads X