Gubsu: Longsor Siantar–Parapat Karena Pipa Air Bocor

Medan – Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi menyebutkan long­sor yang terjadi kemarin di km 19 Desa Batu Gajah Kecama­tan Dolok Pangaribuan Kabupaten Simalungun disebabkan pipa air bocor.

“Ada pipa air bocor sehingga jalan amblas,” sebut Gubsu Erry ketika meninjau jalan longsor tersebut, Selasa (25/4).

Dalam perjalanan dari Toba Samosir menuju Medan, Gubsu didampingi Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris Lubis dan Kadis Kehutanan Halen Purba, melihat dan me­nyapa pekerja yang sedang memperbaiki badan jalan yang longsor tersebut.

Ruas jalan Parapat-Pema­tang Siantar yang sempat tidak bias dilalui dan digunakan jadikan jalur buka tutup be­berapa jam setelah longsor terjadi, kini mulai normal kem­ba­li. Kendaraan dapat melintasi jalan tersebut.

Seperti dalam pemberitaan sebelumnya, lubang besar di­se­babkan jalan amblas de­ngan lebar sekitar lima meter menganga di lintasan itu. Tim dari Badan Penanggulangan Ben­cana Daerah (BPBD) Pro­vinsi Su­mut dan Simalungun sudah menurunkan alat berat untuk mem­bantu perbaikan dan pem­bersihan material longsor.

“Lokasi hingga kini belum bisa dilalui, kita sudah turunkan alat berat untuk melakukan pem­ber­sihan jalan, jadi masih pe­nger­jaan,” kata Kepala BPBD Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, kemarin. Tidak ada kor­ban jiwa dalam peristiwa ini. “Ti­dak ada laporan korban jiwa, hanya jalan saja yang runtuh. Saat kejadian, arus ken­daraan memang tidak be­gitu ramai,” pungkas Riadil. (andri/ril)

Close Ads X
Close Ads X