Medan – Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Muhammad Nasir mendesak Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan programnya pemberantasan deman berdarah (DBD), karena sudah menimbulkan korban jiwa.
Nasir mengatakan, fogging harus segera dilaksanakan sebab sudah ada korban meninggal. “Harusnya Dinas Kesehatan paham bahwa bulan November dan Desember musim hujan. Sedangkan kondisi drainase belum baik,” ujarnya, Minggu (22/1).
Ia menyayangkan sebab korban yang meninggal dunia adalah anak-anak. “Sangat menyedihkan anak-anak yang ceria harus meninggal dunia sebab kelalaian pemerintah menjaga kesehatan warganya,” katanya.
Nasir sendiri, Sabtu (21/1) menjenguk korban demam berdarah kakak beradik yang bernama Alwi Ahmad Zayyan Pulungan (Siswa Kelas III SD IT Nurul Azmi Medan) yang masih dirawat di RS Columbia. Sedangkan saudaranya Nazwa Binti Pulungan wafat pada Sabtu (21/1) sekira pukul 11.45 WIB di RS Colombia.
Adapun alamat duka blok IV Perumnas Griya Martubung I Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Nasir pun mengharapkan Dinas Kesehatan segera respon. “Dinas harus segara memfogging daerah tersebut,” jelasnya. (bs)