Danlantamal I Belawan Ajak Insan Pers Tur KRI Banda Aceh

Medan | Jurnal Asia
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan Laksamana Pertama TNI AL Didik Wahyudi SE mengajak para pemimpin redaksi media cetak dan elektronik mengunjungi KRI Banda Aceh 593 yang sedang sandar di Pelabuhan Belawan setelah membongkar muatan bantuan korban bencana letusan Gunung Sinabung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kegiatan tersebut bagian dari acara silaturahim Lantamal I Belawan dengan jajaran pers yang digelar di anjungan kapal tersebut, Senin (20/1).
Para pemimpin redaksi dan insan pers mengaku terkesan dengan kegiatan itu, karena dapat meningkatkan apresiasi dan kecintaan pada TNI AL yang bertugas mengamankan perairan Tanah Air. “Saya sudah sering mendapat undangan tur kapal semacam ini, namun khusus untuk kapal perang milik TNI AL seperti KRI Banda Aceh baru sekali ini, diharapkan kegiatan seperti ini bisa  dilanjutkan untuk menambah pengetahuan wartawan dan meningkatkan kecintaan pada TNI AL,” kata H Sofyan, pemimpin redaksi Harian Analisa Medan, salah seorang undangan.
Laksamana Pertama Didik Wahyudi dalam sambutannya mengatakan, tujuan silaturahmi agar antara wartawan dan jajaran TNI AL saling mengenal lebih dekat. Dengan kedekatan itu diharapkan akan tercipta hubungan yang harmonis. Selain itu tugas-tugas  TNI AL dalam mengamankan perairan bisa lebih dipahami masyarakat luas. Pada bagian lain, Didik menyatakan, menghadapi tahun politik, TNI netral dan mengambil jarak yang sama pada 12  partai politik peserta Pemilu. “Bagi prajurit TNI AL yang bermain-main dan memihak kepentingan salah satu partai politik, akan mendapat tindakan tegas termasuk saya. Dalam Pemilu mendatang TNI AL siap melaksanakan peran utamanya sebagai aparat penjaga gangguan keamanan dan mengamankan kedaulatan negara,” ujarnya.
Sementara Ketua PWI Sumut Muhamad Syahrir menyatakan, kedekatan TNI AL dan insan pers harus terus dipupuk, mengingat kedua institusi itu sama-sama memiliki kepentingan untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara. “Wartawan dengan tugas jurnalistiknya diharapkan dapat melakukan pencerahan kepada masyarakat termasuk segala informasi positif tentang TNI AL sehingga dapat lebih dicintai dan dekat dengan masyarakat,” katanya.
Turut hadir dalam silaturahmi itu antara lain Komandan KRI Banda Aceh 593,  Letkol Laut (P) Arief Budiman, Mayor (Mar) Hesronta Sinuhaji, Dandim 0205/TK Letkol Kav Prince Meyer Putong selaku Incident Commander Tanggap Darurat penanganan bencana Sinabung dan sejumlah pimpinan redaksi media massa.
Menjelang jamuan makan siang, acara diisi dengan meninjau ruang kemudi KRI Banda Aceh 593 dan ruang lainnya dipandu langsung Laksamana Pertama Didik Wahyudi yang menjelaskan, KRI Banda Aceh merupakan karya anak bangsa. KRI Banda Aceh 593 dibuat tahun 2011 oleh PT PAL dan dinyatakan KRI milik Indonesia yang terbesar, dengan menggunakan sistem yang lebih moderen dari kapal-kapal sebelumnya. KRI Banda Aceh telah memiliki kemudi hidrolik. KRI Banda Aceh memiliki 145 awak yang terdiri dari perwira, bintara dan tamtama. KRI Banda Aceh telah melakukan berbagai operasi keamanan menjaga perairan NKRI. (Nasib TS)