Medan – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap peredaran narkoba dalam jumlah besar di Medan, Minggu (19/2) pagi. Dalam penyergapan kali ini, 20 kg sabu disita dan bandarnya ditembak mati.
TKP penangkapan berlokasi di kawasan Ringroad, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Ada dua pelaku ditembak dan seorang diantaranya tewas akibat ditembus timah panas.
Terungkapnya sindikat narkoba jaringan internasional ini, berawal ketika petugas BNN mendapati informasi adanya pengiriman narkoba dalam partai besar, yang masuk dari Pantai Timur Sumatera, ke Aceh dibawa melalui jalur darat menuju Kota Medan.
Penyelidik BNN yang mendapat laporan segera bergerak dan mendapati ciri-ciri pelaku, mengendarai mobil hitam BK 9699 DD. Selanjutnya membuntuti hingga Minggu pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Namun pengintaian belakangan diendus para bandit narkoba ini, yang berusaha kabur dengan memacu mobilnya dan aksi pengejaran terus dilakukan. Tak mau buruannya kabur jauh, petugas BNN Pusat langsung menghadang mobil di seputaran lampu merah.
Meski demikian perlawanan tetap ditunjukkan kawanan itu, sehingga aparat tak mau ambil resiko. Pistol pun menyalak dua kali mengenai tubuh tersangka, hingga tak bisa lagi berkutik.
Pasca penembakan, mobil langsung digeledah dan ditemukan tas ransel berisi sabu seberat 20 Kg.
Sedangkan mayat diduga bandar narkoba jaringan Internasional, segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan otopsi.
Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Sumut, AKBP Agus Halimudin saat ditanya wartawan membenarkan tangkapan ini. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, sebab masih dilakukan pengembangan.
“Benar ada diamankan bandar narkoba. Namun yang menangkap bukan BNN Propinsi Sumut tetapi BNN Pusat. Sabar ya masih diselidiki. Nantinya hasil penyelidikan akan disampaikan kepada rekan-rekan,” katanya.
Sementara itu di lokasi penankapan petugas telah memasang garis polisi, agar TKP tidak dapat dimasuki warga maupun pengendara melintas.
Catatan wartawan, sepanjang tahun 2017 ini sudah 4 orang pengedar narkoba tewas ditembak, sebelumnya Senin (6/2) kemarin dari dua lokasi terpisah di Medan, dua bandar sabu tewas ditembak di Medan. Dalam pengungkapan itu polisi turut mengamankan 11 Kg sabu, yang masuk melalui Pantai Timur Sumatera.
Kamis (12/1) kemarin, seorang pengedar narkoba jenis sabu berinisial BD tewas ditembak setelah mencoba melawan di Jalan Brigjen Zein Hamid Delitua. Petugas juga menyita barang bukti sabu sebanyak 10 Kg, dan uang tunai Rp40 Juta.
(bowo)