Awas Melintas di Gedung DPRD dan Pemprovsu | Ribuan Buruh Demo Tolak Tax Amnesty

Medan – Hari ini, ribuan polisi siap mengawal aksi unjuk rasa buruh di Kantor Pemprov Sumatera Utara dan DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (29/9). Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, diterangkannya, sebanyak 971 personil siap melakukan pengamanan aksi unjuk rasa buruh agar berjalan aman dan lancar. “Kita sudah menggelar apel kesiapan demo buruh di jajaran Polrestabes Medan, dengan jumlah personil melakukan pengamanan sebanyak 971,” ujar Mardiaz, Rabu (28/9).

Jumlah ini akan bertambah, Mardiaz mengutarakan pihaknya juga akan dibackup oleh Polda Sumut, total sekitar 1.450 personil kepolisian siap melakukan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa buruh, yang digelar di Kantor Pemprov Sumut dan DPRDSU.

Dirinya mengimbau kepada buruh yang menggelar aksi unjuk rasa agar tetap menjaga kekondusifitasan kota Medan. “Saudara/i buruh yang akan menyalurkan aspirasinya tetap mematuhi hukum yang berlaku dan tidak melakukan tindakan anarkis, Polrestabes medan dan Polda sumut siap melayani para pengunjuk rasa dengan melakukan pengawalan dan pengamanan baik dr titik kumpul brangkat, di objek dan saat kembali pulang,” imbau Mardiaz.

Selain itu, dirinya juga meminta masyarakat khususnya pengguna jalan agar tidak terprovokasi dengan adanya kepadatan kendaraan saat demo berlangsung. “Agar para penguna lalu lintas diharap berhati-hati selama di jalan dan tidak terprovokasi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab, ingat Medan rumah kita, mari kita ciptakan kedamaian dan kenyamanan di kota kita tercinta,” ujarnya.

Informasi diperoleh aksi unjuk rasa damai dari massa buruh dari sejumlah elemen serikat pekerja, menuntut pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 terkait Pengupahan dan menolak Undang-undang Tax Amnesty.

Disinyalir massa menolak tax amnesty, karena selama ini ternyata pajak yang masuk itu terbesar dari buruh dan APBN. Tahun 2016 misalkan target dari buruh dan PPh itu sekitar Rp735 triliun. Oleh karena itu, Tax Amnesty dirasa bagi buruh menciderai rasa keadilan bagi buruh yang taat membayar pajak. (bowo)

Close Ads X
Close Ads X