Atas Petunjuk Arwah Penasaran | Ruko Dibongkar, Jasad Belum Ditemukan

Medan | Jurnal Asia
Ratusan warga memadati rumah toko (ruko) berlantai 4 di pingir jalan Letda Sujono, Medan Tembung, Percut Sei Tuan, Minggu sore (26/4). Tujuannya guna menyaksikan pembongkaran jasad Santi, korban pembunuhan 4 tahun silam, yang disebut-sebut ditanam di lantai 4 ruko itu.

Hal itu berdasarkan petunjuk dari arwah Santi yang merasuki tubuh Siti(22), warga Jalan Letda Sujono, Gg Keluarga, Medan Tembung pada Jumat (24/4) lalu. Atas petunjuk ibu rumah tangga ini, pihak keluarga bersama masyarakat sekitar melakukan pembongkaran tempat ditanamnya

Awalnya pembongkaran itu dilakukan di lantai 3, tepatnya di dinding kamar mandi. Hal itu berdasarkan terawangan 2 orang paranormal sebelum Siti dihadirkan di lokasi. Namun pembongkaran per­tama yang dilakukan ternyata tidak membuahkan hasil.

Tak lama, selisih paham antara salah satu warga yang ikut membantu pem­­bongkaran itu pun terjadi dengan seorang perwakilan dari pemilik rumah karena dinding tembok kamar mandinya rusak parah. Namun selisih paham itu cepat teratasi setelah Pjs Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Luhut Sihombing yang berada di lokasi segera me­nenangkannya.

Lantaran terawangan kedua para­normal itu meleset, akhirnya Siti yang kerasukan arwah Santi dijemput warga ke rumahnya guna memastikan dimana sebenarnya jasad Santi ditanam. Sesampai di lokasi Siti diminta untuk menunjukkan lokasi jasad Santi ditanam.

Kemudian Siti yang didampingi pihak keluarga dalam kondisi lemas dan kerasukan, menaiki anak tangga me­nuju lantai 4. Di situ dia langsung mem­beritahukan tempat jasad Santi ditanam, tepatnya di lantai keramik.

Mendengar itu keyakinan warga bertambah, sehingga dilakukan kembali pembongkaran dengan menggunakan linggis, pahat, palu dan gerinda. Namun petunjuk yang diberikan ternyata tidak juga membawa hasiln.

Akhirnya warga yang sudah lelah setelah 3 jam melakukan pembongkaran, akhirnya memutuskan untuk meng­hentikan pembongkaran. Dengan kata sepakat antara pemilik rumah, pihak keluarga dan warga yang melakukan pembongkaran, mereka memutuskan untuk tidak ada lagi melakukan pem­bongkaran.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung yang berada di lokasi ketika dikonfirmasi mengatakan, terkait informasi adanya jasad yang ditanam dengan cara disemen di lantai 4 ruko itu, hingga kini belum ada kebenarannya.

“Bersama warga kita mencoba me­lakukan apa yang disampaikan warga terkait adanya jasad yang ditanam 4 tahun lalu. Namun setelah dilakukan pembongkaran, hasilnya negatif. Kita belum bisa memastikan kebenarannya,” ujarnya. (mag-05)

Close Ads X
Close Ads X