Terkait Pembunuhan Pengusaha Korea | Kepala Kepolisian Filipina Minta Maaf

Manila – Kepala kepolisian Filipina menyatakan permohonan maaf karena sejumlah anak buahnya menculik dan membunuh seorang pengusaha Korea Selatan tahun lalu.

“Saya minta maaf yang sedalam-dalamnya atas kejahatan yang terjadi dan melibatkan anak buah saya,” kata Direktur Jenderal Kepolisian Filipina, Dela Rosa, Kamis (19/1) waktu setempat.

Permohonan itu disampaikannya di istana kepresidenan di Malanacang setelah ia menghadiri upacara pengambilan sumpah terhadap lebih dari 70 personel kepolisian yang mendapat kenaikan jabatan.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Rodrigo Duterte marah setelah mendapat penjelasan mengenai kasus pembunuhan tersebut. Ia akan menyampaikan laporan lengkap kepada pemerintah Korea mengenai segera setelah proses investigasi terhadap insiden selesai.

Pengusaha Korea Selatan yang nahas itu bernama Jee Ick-joo. Jee adalah mantan pemimpin perusahaan pembuat kapal, Hanjin. Ia diculik oleh para oknum polisi pada Oktober 2016 dan kemudian dilaporkan dibawa ke markas besar kepolisian, Camp Crame.

Di tempat itu, Jee dibunuh setelah para penculiknya menerima uang tebusan. Jenazah Jee dikabarkan diabukan di sebuah krematorium di Caloocan, yang dimiliki oleh seorang pensiunan polisi.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X