Kuala Lumpur – Sebuah laporan awal dari Departemen Kimia menunjukkan bahwa bahan kimia yang sangat beracun telah digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam. Bahan kimia tersebut dikenal dengan sebutan VX Nerve Agent atau racun saraf.
Kepala Polisi Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, zat kimia tersebut telah diidentifikasi sebagai Ethyl S-2- Diisopropylaminoethyl Methylyphosphonothiolate.
Ia juga mengatakan Analisis Senjata Kimia Kepolisian Diraja Malaysia telah melakukan analisis awal pada kapas yang kering dari mukosa mata korban, serta sapuan kering terpisah dari wajah korban.
“Substansi kimia dari barang bukti telah diidentifikasi sebagai Ethyl S-2- Diisopropylaminoethyl Methylyphosphonothiolate atau ‘VX Nerve Agent,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari New Strits Times, Jumat (24/2).
VX terdaftar sebagai senjata kimia di bawah Daftar 1 Konvensi Senjata Kimia 2005 dan Konvensi Senjata Kimia (CWC) 1997. Khalid mengatakan bukti lain yang terkait dengan kasus ini masih dalam analisis.
Sebelumnya zat yang digunakan untuk menyerang Kim Jong-nam di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada 13 Februari lalu masih menjadi misteri. Insiden itu terjadi saat ia sedang menunggu penerbangan ke Macau.
Saudara tiri dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un yang diasingkan itu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Putrajaya.
Korut Miliki Racun Saraf VX
Seorang ahli Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) memiliki hingga 5.000 ton senjata kimia. Termasuk racun yang digunakan untuk membunuh saudara tiri pemimpin negara itu, Kim Jong-nam.
Kementerian Pertahanan Korsel dalam Buku Putih Pertahanan 2014 mengatakan bahwa Korut mulai memproduksi senjata kimia pada tahun 1980. Diperkirakan negara komunis itu memiliki sekitar 2.500 sampai 5.000 ton senjata kimia.
Korut memiliki fasilitas produksi senjata kimia di delapan lokasi termasuk pelabuhan timur laut Chongjin dan kota barat laut Sinuiju, kata buku itu dalam dari dokumen edisi 2012.
“Korut diyakini memiliki cadangan besar VX, yang dapat dengan mudah diproduksi dengan biaya rendah,” kata analis pertahanan Lee Il-woo seperti dikutip dari Straits Times, Jumat (24/2).
Dikembangkan sekitar 100 tahun yang lalu, VX dapat diproduksi di laboratorium kecil atau fasilitas memproduksi pestisida, katanya. “Kimia dan senjata biologi dapat disebarkan melalui berbagai cara seperti artileri, rudal dan pesawat”, tambahnya.
Sementara profesor ilmu militer di Hannam University, Kim Jong-ha mengatakan, Korut memiliki 16 jenis racun saraf termasuk VX dan sarin. Mereka juga memiliki bahan kimia mematikan lainnya, termasuk racun yang menyebabkan mati lemas, melepuh dan meracuni darah, serta 13 jenis senjata biologis seperti anthrax dan penyakit pes.
Sebuah laporan awal dari Departemen Kimia menunjukkan bahwa bahan kimia yang sangat beracun telah digunakan untuk membunuh Kim Jong-nam. Bahan kimia tersebut dikenal dengan sebutan VX Nerve Agent atau racun saraf. (snc)