Tonggak Sejarah Menyedihkan, Kematian Akibat Covid-19 di AS Tembus 10.000 Orang

Korban meninggal akibat Covid-19 di New York.AFP

Washington DC | Jurnal Asia
Masyarakat Amerika Serikat (AS) pada Senin (6/4/2020) agar tidak menyerah dalam perang melawan virus corona (Covid-19). Jumlah kematian di AS akibat Covid-19 melampaui 10.000 orang dan itu menjadi tonggak sejarah yang menyedihkan.

Mengutip AFP, Selasa (7/4/2020), Amerika Serikat telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia, dengan jumlah kematian terus meningkat dan jutaan menghadapi kemungkinan kehancuran ekonomi.

Baca Juga : Edy Rahmayadi Minta Kepala Daerah Imbau Masyarakat Waspada Covid-19

Johns Hopkins University yang berbasis di Baltimore, yang telah menghitung jumlah jumlah virus corona mengatakan, lebih dari 36.000 kasus di AS telah dikonfirmasi, dengan 10.923 kematian pada Senin (6/4/2020) malam.

Hanya Italia (16.523) dan Spanyol (13.341) yang melihat lebih banyak warganya meninggal akibat pandemi ini.

Ada secercah harapan, di New York, fokus utama wabah AS, di mana ada lebih dari 4.750 kematian di seluruh negara bagian dan 130.000 kasus.

Gubernur Andrew Cuomo mengatakan, angka kematian telah “efektif rata” selama dua hari. Negara bagian itu melaporkan 599 kematian baru, mirip dengan perhitungan hari Minggu (5/4/2020) di 594 dan turun dari rekor 630 pada hari Sabtu (4/4/2020).

Tetapi gubernur memerintahkan sekolah-sekolah dan bisnis-bisnis yang tidak penting untuk tetap tutup selama tiga minggu kedepan.

Pandemi telah membunuh hampir 75.000 di seluruh dunia sejak coronavirus baru muncul pada bulan Desember di China, menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber resmi.

Pihak berwenang telah memprediksi bahwa antara 100.000 dan 240.000 orang bisa meninggal di Amerika Serikat, bahkan dalam skenario terbaik dengan pedoman jarak sosial yang diamati.(nty)

 

Close Ads X
Close Ads X