Sekjen PBB Kutuk Serangan Saudi

New York – Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan udara Arab Saudi ke pesta pernikahan di Yaman. Serangan di provinsi Hajjah itu menewaskan hampir 50 orang dan melukai 55 orang lainnya.

“Sekjen mengingatkan semua pihak akan kewajiban mereka di bawah hukum kemanusiaan internasional mengenai perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil selama konflik bersenjata. Dia menyerukan penyelidikan segera, efektif dan transparan,” ujar juru bicara PBB, Stephane Dujarric dalam statemen seperti dilansir media Press TV, Selasa (24/4).

Pada Minggu (22/4) waktu setempat, sebuah acara pesta pernikahan di Yaman menjadi target serangan udara Saudi. Jet-jet tempur Saudi juga dilaporkan menggempur ambulans-ambulans yang membawa para korban ke rumah sakit setempat.

Belum ada tanggapan dari otoritas Saudi mengenai serangan udara yang menelan korban jiwa warga sipil tersebut.

Kecaman juga disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi yang menyebut serangan tersebut merupakan langkah keji dan tak manusiawi dari Saudi. “Meningkatnya bombardir di kawasan-kawasan permukiman merupakan tanda frustrasi dan kegagalan mereka yang menyerang Yaman,” cetusnya seraya menyatakan belasungkawa kepada keluarga-keluarga para korban.

Sejak Maret 2015 lalu, Saudi melancarkan serangan-serangan udara di Yaman yang bertujuan untuk memerangi para pemberontak Houthi. Kementerian HAM Yaman menyatakan dalam sebuah statemen yang dirilis pada 25 Maret lalu, bahwa agresi militer Saudi tersebut telah menewaskan dan melukai sekitar 600 ribu warga sipil sejak Maret 2015. (dc-adp)

Close Ads X
Close Ads X