Ledakan Guncang Manhattan

New York – Situasi dilaporkan kacau di lokasi ledakan di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS). Orang-orang yang panik, berlarian menyelamatkan diri.

Dituturkan salah satu saksi mata di lokasi, Andre Rodriguez (62), seperti dilansir New York Times, Senin (11/12/2017), bahwa orang-orang yang ada di terminal bawah tanah dekat 40th Street dan 8th Avenue, Manhattan, mulai berlarian setelah mendengar suara mirip ledakan.

Rodriguez menyebut dirinya mendengar suara ledakan itu sekitar pukul 07.30 waktu setempat. “Saya baru melewati pintu gerbang. Suaranya seperti ledakan dan semua orang mulai berlarian,” tuturnya.

Saksi mata lainnya, Diego Fernandez, melaporkan terjadinya aksi desak-desakan setelah ledakan terjadi. “Terjadi desak-desakan di tangga keluar,” sebutnya seperti dilansir Reuters. “Semua orang ketakutan dan berlarian dan berteriak,” imbuh Fernandez.

Secara terpisah, saksi mata lainnya, Francisco Ramirez mengaku dirinya mendengar dua suara ledakan saat keluar dari bus. Dia mengaku mendengar dua suara ledakan itu cukup keras meskipun saat itu dia sedang memakai headphone.

“Dari apa yang saya lihat, suaranya datang dari stasiun bawah tanah, tapi saya hanya menebak. Dua suara ledakan jelas yang berjarak beberapa detik,” ucapnya.

“Saat saya berjalan keluar, saya terus didorong polisi dan ada polisi di setiap pintu masuk dan ada polisi juga SWAT di mana-mana. Sungguh menakutkan. Ada banyak kekacauan tapi saya tidak melihat korban luka,” imbuhnya.

Wali Kota New York Bill de Blasio dan Presiden Donald Trump dilaporkan telah mendapat penjelasan soal insiden ini.

Kepolisian New York masih menyelidiki sumber ledakan itu. Media lokal WABC yang mengutip sumber kepolisian setempat, menyebut ledakan ini diduga berasal dari sebuah bom pipa yang meledak di jalur kereta bawah tanah. Belum ada konfirmasi otoritas New York terkait laporan ini.

Sejumlah laporan media setempat menyebut setidaknya satu orang ditangkap otoritas setempat, setelah ledakan terjadi. Pria yang ditangkap itu disebut membawa objek ‘diduga peledak kedua’. Dia ditahan di terowongan kereta bawah tanah setempat. (dc)

Close Ads X
Close Ads X