Korut Hentikan Uji Coba Rudal dan Nuklir

Washington DC – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un menyatakan akan menangguhkan uji coba rudal dan nuklir, serta menutup tempat uji coba nuklir milik Korut. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebutnya sebagai ‘kabar baik’.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (21/4), Trump memberikan komentar untuk pernyataan Kim Jong-Un itu via akun Twitter pribadinya, @realDonaldTrump. Pernyataan Kim Jong-Un ini disampaikan beberapa pekan usai Direktur Badan Intelijen Pusat atau CIA, Mike Pompeo, melakukan kunjungan diam-diam ke Korut dan bertemu Kim Jong-Un.

“Korea Utara telah sepakat untuk menangguhkan seluruh Uji Coba Nuklir dan menutup tempat uji coba utama. Ini adalah kabar yang sangat baik untuk Korea Utara dan Dunia — kemajuan besar!” sebut Trump via Twitter.

“Menantikan pertemuan kita,” imbuh Trump, merujuk pada rencana pertemuan dirinya dengan Kim Jong-Un yang dikabarkan akan digelar akhir Mei atau awal Juni nanti. Sedangkan pekan depan, Kim Jong-Un akan bertemu dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-In.

Dalam pernyataan via kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), Korut menyatakan penangguhan uji coba rudal dan nuklir serta penutupan tempat uji coba itu dimaksudkan untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dan perdamaian di Semenanjung Korea.

Disebutkan KCNA, bahwa Kim Jong-Un menilai Korut tidak lagi perlu untuk melakukan uji coba nuklir maupun rudal balistik antarbenua karena telah mencapai tujuan dalam mengembangkan senjata nuklir. Ini menjadi momen pertama Korut mengakui keberadaan senjata nuklir milik mereka.

KCNA menyatakan, otoritas Korut akan ‘memfasilitasi komunikasi erat dan dialog aktif’ dengan negara-negara tetangga serta komunitas internasional, demi menciptakan ‘lingkungan internasional yang mendukung’ bagi perekonomiannya.

“Area uji coba nuklir di utara DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) akan dibongkar untuk secara transparan menjamin penghentian uji coba nuklir,” sebut KCNA dalam artikelnya. “Kami akan memusatkan seluruh upaya untuk membangun perekonomian sosialis yang kuat dan meningkatkan standar kehidupan rakyat melalui mobilisasi seluruh sumber daya manusia dan alam di negara ini,” imbuh KCNA.

Pernyataan ini disampaikan KCNA usai Kim Jong-Un menghadiri rapat pleno Komisi Pusat Partai Pekerja Korea pada Jumat (20/4) waktu setempat.

(dc-van)

Close Ads X
Close Ads X