Hungaria, Italia Selidiki Kecelakaan Bus Maut

Budapes – Pihak berwenang di Italia dan Hungaria memulai penyelidikan untuk mencari penyebab kecelakaan bus di dekat Verona sekitar tengah malam pada Jumat, yang menyebabkan 16 orang tewas dan dua luka parah.

Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengatakan pada Minggu bahwa penyelidikan dilakukan dan menegaskan bahwa bus pembawa siswa Hungaria kembali dari liburan ski itu mengangkut 56 orang ketika mengalami kecelakaan dan terbakar. Ia mengatakan perlu beberapa hari untuk mengenali korban karena luka bakar parah, yang dialami korban tewas.

Pemerintah Italia mengambil contoh DNA dari beberapa orang tua, yang tiba di Verona, yang akan membantu mengenalli korban, kata Szijjarto.

“Dua orang berada dalam keadaan gawat dan belum dikenali. Salah satu korban luka menderita luka bakar tingkat tiga pada 60 persen tubuhnya,” kata Szijjarto.

Menteri itu menambahkan bahwa, berdasarkan informasi saat ini, dua orang yang mengalami luka parah yang mengancam nyawa itu adalah orang dewasa. Sementara itu empat orang tetap dalam kondisi yang parah, katanya.

Pejabat polisi diperkirakan mengadakan jumpa pers di Verona pada Minggu terkait hal itu. Belasan siswa tersebut menumpang bus sebelum bus tersebut menabrak jembatan dan terbakar.

Bus yang membawa 56 penumpang itu dalam perjalanan pulang dari salah satu kawasan ski di Prancis. Sebagian besar penumpangnya ialah siswa berusia 14-16 tahun.

Enam belas orang dinyatakan tewas di tempat. Peristiwa tragis itu langsung menerbitkan duka di Hungaria. Perdana Menteri Viktor Orban menyatakan masa berkabung nasional pada Senin (22/1) untuk mengenang para korban.

Setelah bus menabrak jembatan, penumpang yang berada di bangku belakang langsung memecahkan jendela untuk meloncat keluar. Aksi itu dipimpin oleh para guru yang juga ikut dalam rombongan.

Seorang guru disebutkan memecahkan kaca bus dan menyuruh siswa untuk meloncat keluar sebelum kembali masuk ke dalam bus untuk menyelamatkan yang tersisa sehingga ia mengalami luka bakar di bagian punggung yang sangat parah.

Sebanyak 28 orang masih berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan. Beberapa di antaranya mengalami koma.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X