Teknologi asisten perintah suara banyak diminati oleh sejumlah perusahaan tekonologi, sebut saja Apple dengan Siri, Google dengan Google Assistant, atau Microsoft dengan Cortana. Menyusul tiga perusahaan tadi, Huawei juga berencana untuk membuat asisten perintah suara.
Kabar ketertarikan Huawei akan asisten perintah suara ini pertama kali dikemukakan oleh Bloomberg. Informasi ini didapat dari hasil wawancara dengan salah seorang sumber yang mengaku tahu dengan rencana ini.
Menurut sumber,Jumat (17/2), Huawei telah mengerahkan tim yang terdiri dari 100 engineer untuk mengembangkan teknologi di tahap awal. Para tenaga ahli ini pun berkantor di Shenzhen, Tiongkok.
Upaya membuat asisten perintah suara ini tentu saja untuk mengejar ketinggalan akan asisten perintah suara yang sudah lebih dulu eksis. Nantinya, asisten perintah suara akan berkomunikasi dalam bahasa Mandarin untuk pengguna lokal. Untuk pengguna luar, Huawei juga bakal menyiapkannya yang tentu saja dengan dukungan bahasa Inggris.
Disebutkan jika hadirnya asisten perintah suara Huawei ini berpotensi menumbangkan posisi Siri, di mana memiliki pangsa pasar yang luas di Tiongkok. Sementara untuk Google Assistant, berhubung Google diblokir di Tiongkok, maka ini tidak menjadi ancaman yang serius bagi Huawei.
Rencana Huawei mengembangkan asisten perintah suara ini cukup menarik. Pasalnya, baru beberapa waktu lalu vendor ponsel asal Tiongkok ini dilaporkan bekerjasama dengan Amazon untuk menghadirkan Alexa di ponsel terbarunya.
(dtn)