YP Pangeran Antasari Peduli Anak Panti Asuhan

Medan – Keluarga besar Yayasan Pen­di­dikan (YP) Pangeran Antasari peduli anak-anak panti asuhan yang ditandai dengan mengadakan buka puasa bersama, kemarin di sekolah tersebut Jalan Veteran Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.

Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Yayasan Cinta Kasih Mandiri (YCKM) itu dihadiri Pembina YP Pangeran Antasari Dr Heriyanti SH MKn, Ketua YP Pangeran Antasari Tommy Leonard, Pembina YCKM Yuliana Leonard SH SKG, Koordinator Sekolah Pangeran Antasari Helli Leo Aritonang, para kepala sekolah TK, SD, Kepala SMP dan Kepala SMA/SMK beserta para guru.

Juga hadir Ketua STKIP Pangeran Antasari Drs Hilman Haidir MPd , Wakil Ketua STIE A&BI Widya Sari MSi dan para staf di lingkungan lembaga pendidikan tersebut.

Ketua YP Pangeran Antasari Tommy Leonard mengajak anak-anak yatim piatu agar senantiasa mendoakan kedua orangtua dan belajar sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita.

“Meskipun dibesarkan di panti asuhan, anak-anak jangan pernah menyerah. Teruslah belajar dengan tekun dan bercita-citalah setinggi bintang di langit,” ungkap tokoh pendidikan Sumut ini.

Pada kesempatan yang sama, Tommy menyebutkan, kegiatan buka puasa, memberikan bingkisan dan sembako kepada anak-anak yatim dan tidak mampu merupakan agenda Sekolah Pangeran Antasari dan YCKM pada bulan suci Ramadan.

Menurut Tommy, berbagi di bulan Ramadan membuat hati terasa lebih nikmat dan sejuk serta memberikan banyak pengaruh terhadap kehidupan.

“Sebagaimana kita ketahui, sedekah pada bulan Ramadan merupakan salah satu berkah bagi orang lain. Tidak hanya memberi berkah orang lain namun untuk diri sendiri, karena diri sendiri ini merasa keinginannya tersampaikan,” kata Tommy.

Sedekah itu, tambah Tommy, bisa untuk dunia pendidikan, kepada orangtua dan kepada anak yatim. Karena itu, dia mengajak agar peduli dan mengulurkan tangan untuk anak-anak dan saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Tommy Leonard juga mengajak undangan untuk terus berbakti kepada orangtua dan bersedekah.

“Karena semakin banyak uang bapak dan ibu dihabiskan untuk orangtua dan bersedekah, maka rezeki akan semakin berlimpah. Sehingga disimpulkan bekerja keras merupakan motivasi hidup, namun beramal adalah untuk keseimbangan hidup,” ungkap Tommy.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA/SMK Pangeran Antasi Suryani SPd mengatakan, selain berbuka puasa bersama anak yatim, pihaknya juga membagikan takjil kepada pengendara yang lewat di depan sekolah tersebut.

(swisma)

Close Ads X
Close Ads X