Medan – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di hari pertama di Sumatera Utara sempat terjadi kendala berupa gangguan server di beberapa daerah, seperti di Langkat, Dairi dan Medan, Senin (23/4).
Ketua panitia Ujian Nasional (UN) Prov Sumut, August Sinaga mengatakan, pelaksanaan UNBK sempat mengalami gangguan maintenance di sistem jaringan internet, sehingga mengakibatkan terjadinya penundaan ujian untuk beberapa menit.
“Meskipun sempat tertunda di Dairi dan Langkat, namun penundaan itu tidak sampai menganggu pelaksanaan UNBK di Sumut karena waktunya sebentar. Bahkan terjadinya pun 30 menit sebelum pelaksanaan UN dimulai saat proses pengisian kode token dan pasword,” kata August.
Disebutkan August, gangguan maintenance pada jaringan internet terjadi pada sistem jaringan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. Meski begitu, pihak Dinas Pendidikan di Dairi dan Langkat bisa mengatasi hal tersebut.
Gangguan pada pelakssnaan UNBK itu hanya terjadi beberapa sekolah saja di Sumut. Kemudian lancar kembali. Namun pihaknya tidak ada mendapat laporan adanya gangguan di Medan, kecuali dari Dairi dan Langkat.
Ia mengungkapkan itu, gangguan terjadi pendistribusian soal secara online dari Pusat ke masing-masing daerah. Namun begitu, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut terus melakukan kordinasi dengan Disdik Kabupaten/Kota, yang ada di Sumut.
“Saya tahu di Pusat ada perbaikan maintenance, tidak pengaruh dan kembali normal. Untuk itu buka posko UN. Jadi secara keseluruhan pelaksanaan UN di hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar,” tandasnya.
Berdasarkan data diperoleh dari Disdik Sumut. Ujian Nasional (UN) dibagi dua, yakni Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan UNBK, yang diikuti seluruh sekolah dan siswa tingkat SMP di Sumut ini.
Untuk UNKP diikuti 1.885 Sekolah atau 51,54 persen. Sementara itu, UNBK diikuti 1.772 sekolah atau 48.46 persen. Dengan total 3.657 sekolah atau 100 persen.
Sedangkan, UNKP berjumlah126.544 siswa atau 44,53 persen dan untuk UNBK berjumlah 157.617 siswa atau 55,47 persen. Dengan total 284.161 siswa atau 100 persen.
Untuk diketahui, pelaksanaan UN jenjang SMP sederajat tahun ajaran (TA) 2017/2018 dilaksanakan 23 April hingga 26 April 2018. Sedangkan, pelaksanaan UN susulan akan digelar 8 Mei hingga 9 Mei 2018
Di Medan
Sementara itu gangguan jaringan juga dialami peserta UNBK di SMP di Kota Medan. Hal itu, diketahui saat Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin melakukan peninjauan di SMP Negeri 1 Medan di Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Medan
Dzulmi Eldin menyebutkan gangguan hanya beberapa menit saja, sebab jaringan dari pusat kembali connect sehingga mereka pun langsung mengikuti ujian dengan mengerjakan soal-soal melalui komputer maupun laptop
Meski ada gangguan, namun Eldin mengungkapkan pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut, kembali jalan normal. Begitu juga, pihak sekolah bisa mengatasi atas gangguan tersebut dengan melakukan kordinasi dengan teknisi jaringan internet.
(swisma)