Ujian Gelombang II Digelar | Minat Lulusan SLTA Kuliah di Polmed Tinggi

Medan – Minat lulusan SLTA yang ingin kuliah di Politeknik Negeri Medan (Polmed) semakin tinggi. Terbukti, jumlah pendaftar pada gelombang II meningkat dibanding 2016 yakni dari 6.668 orang menjadi 7.309 orang,

“Jumlah pendaftar calon ma­hasiwa baru di Polmed pada gelombang ini mengalami pening­katan yang cukup signifikan. Pendaftar tembus 7.309 orang, yang terdiri dari 3.045 kelompok IPA, 2.549 kelompok IPS dan 1.715 kelompok IPC (campuran),” ungkap Direktur Polmed M Syahruddin ST MT di sela memantau pelaksanaan ujian di Kampus Polmed, kawasan Padang Bulan Medan, Rabu (12/7).

Menurut Syahruddin, pening­katan jumlah pendaftar pada tahun ini tidak terlepas dari tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan vokasi secara umum.

“Peningkatan minat masyarakat yang mendaftar ke Polmed dari tahun ke tahun menunjukkan kepercayaan mereka terhadap kualitas pendidikan di Polmed. Masyarakat sekarang telah memahami dan percaya pada pendidikan vokasi selain pendidikan akademik,” tuturnya.

Dia menyebutkan, ribuan pendaftar gelombang kedua tersebut memperebutkan kuota yang disediakan sebanyak 1.114 kursi untuk 11 program studi (prodi) D3 reguler, 5 prodi kelas khusus, dan 6 prodi sarjana terapan.

“Hasil UMPN gelombang kedua ini akan diumukan pada 18 Juli mendatang melalui website Polmed http://www.polmed.ac.id dan juga papan pengumuman yang ada di kampus,” bebernya,

Diutarakannya, penerimaan calon mahasiswa baru di Polmed tidak hanya melalui jalur UMPN. Namun, juga melalui jalur undangan (PMP) dan bidikmisi. Kemudian, kelas kerja sama dengan PLN, GMF Aero Asia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut (BPBD) Sumut.

Untuk kelas kerja sama dengan PLN, seleksi dilaksanakan pada 24 Mei 2017 lalu. Sedangkan kelas kerja sama GMF Aero Asia, ujian digelar pada 13 Juli.

Sementara dengan BPBD Sumut, pendaftarannya telah dibuka sejak 19 Juni dan berakhir 5 Agustus. Untuk ujian tertulisnya dilaksanakan 9 Agustus.

Di­se­butkanya, Polmed senantiasa terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusannya. Untuk itu, pihaknya me­la­kukan pengembangan in­fras­truktur fasilitas laboratorium dan praktik, pembangunan kompetensi, kurikulum sesuai kebutuhan industri serta prodi yang sesuai dengan permintaan pasar kerja.

“Perbaikan kualitas SDM baik administrasi maupun dosen terus dilakukan dengan mendorong untuk mengikuti pendidikan lanjutan dan pelatihan. Selain itu, menerapkan program pemagangan ke industri bagi staf pengajar atau dosen guna meningkatkan pelayanan pendidikan bagi mahasiswa,” sebutnya.

(swisma)

Close Ads X
Close Ads X