PPL Ajang Pembelajaran Hadapi Masalah di Sekolah

Medan – Sebanyak 41 mahasiswa mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk menjalani Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah-sekolah mitra Universitas Negeri Medan (Unimed).

“Dengan program PPL itu diharapkan menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa PPG untuk memecahkan masalah/kendala yang dihadapi di sekolah,” kata Wakil Rektor bidang akademik Unimed Prof Dr Abdul Hamid K di kampus tersebut, Selasa (29/3).

Disebutkannya melalui pembekalan itu diharapkan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan ketika di lapangan karena pada saat di lapangan para peserta akan menimba ilmu.

Menurut Prof. Abdul Hamid pengalaman saat yang didapat harus di gali dan dikembangkan. Dengan begitu pengalaman yang didapat tersebut dapat membuat para mahasiswa menjadi seorang guru profesional yang dapat mengarahkan anak didiknya menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter.

“Kalian harus menunjukkan karakter sebagai seorang guru profesional selama 1 semester. Buatlah pembaharuan dan inovasi ketika berada disekolah yang dapat memecahkan kendala-kendala yang dihadapi sekolah.” ujar Prof. Abdul Hamid

“Kami civitas Unimed memberangkatkan para mahasiswa ke sekolah untuk mencari pengalaman semoga para pengalaman yang didapat bisa digunakan untuk menyelesaikan kendala yang dihadapi di sekolah nantinya,” ujar Prof.Abdul Hamid.

Sesuai Permen 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru bahwa setiap peserta PPG wajib mengikuti PPL dan bagi pendidikan sarjana pendidikan mengikuti PLP dengan bobot 15 sks ditambah dengan 1 sks PTK dengan waktu kurang lebih 90 hari kerja efektif.

PPL kali ini diikuti 41 mahasiswa yang berasal dari 3 prodi PPG prajabatan bersubsidi angkatan 1 gelombang 1 yaitu Teknik Otomotif 16 orang yang berasal dari Unsri, Unimed, Unri dan Unila yang akan dikirim ke SMKN 1, SMKN 2 dengan 6 guru pamong dan 4 DPL.

Selain itu Teknik Elektro 11 orang yang berasal dari Unimed dan Unsyah yang akan ditempatkan di SMKN 1 Percut Sei Tuan dan SMKN 5 dengan 4 guru pamong dan 3 DPL.

Kemudian Teknik Mesin 14 orang yang keseluruhannya dari Unimed dan ditempatkan di SMKN 1, SMKN 2 dan SMK Teladan dengan 6 guru pamong dan 3 DPL. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X