Minat Mahasiswa Ikuti Pilmapres masih Rendah

Medan – Enam mahasiswa peserta Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2018 tingkat Kopertis Wilayah I Sumut berhasil lolos ke tingkat nasional.

“Dari 33 peserta beberapa perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah I Sumut, keenam mahasiswa itu dianggap layak untuk mewakili Sumut melaju ke tingkat nasional,” kata Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto melalui Kepala Seksi Akademik Kemahasiswaan Drs Sulhan Lubis, Kamis (12/4).

Dengan lolosnya keenam peserta itu, Kopertis berharap masing-masing PTS (perguruan tinggi swasta) melakukan pembinaan sesuai pedoman ada menuju tingkat nasional.

Kopertis, kata Sulhan, juga meminta PTS melakukan persiapan pembinaan kepada mahasiswanya. Hal ini lantaran minat mahasiswa untuk mengikuti Pilmapres masih rendah.

Diakuinya, Pilmapres tingkat Kopertis diadakan pada 9 – 10 April lalu di Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan itu memang masih kurang diminati mahasiswa, karena hanya diikuti oleh 33 peserta. “Dibandingkan jumlah mahasiswa yang ada di Sumut ini, jumlah yang mengikuti Pilmapres tentu sangat tidak repsentatif,” ujarnya.

Kendati demikian, Sulhan menyatakan Kopertis Wilayah I Sumut menyatakan mengapresiasi atas prestasi mahasiswa yang meraih juara Pilmapres tingkat Kopertis tahun ini yang nantinya akan mewakili Sumut di tingkat Nasional pada Agustus 2018.

“Kami mengapresiasi kemenangan yang diraih mahasiswa pada Pilmapres 2018. Ini menandakan kegiatan kemahasiswaan berjalan dengan baik termasuk budaya ilmiah dan penelitiannya,” ujarnya.

Dijelaskannya, Pilmapres dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat jurusan/departemen, fakultas dan perguruan tinggi, baik itu universitas, institut, sekolah tinggi. Selanjutnya tingkat Kopertis (untuk pergurun tinggi swasta, dan tingkat nasional.

Dia berharap dengan diselenggarakannya Pilmapres di tingkat nasional setiap perguruan tinggi melakukan identifikasi dan memberi penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi unggul.

“Untuk itu perguruan tinggi diharapkan memiliki kebijakan yang mendorong pengembangan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler,” cetusnya.

Dalam Pilmapres tersebut, ungkap Sulhan, akan diseleksi mahasiswa yang memiliki prestasi unggul dan membanggakan pada ketiga kegiatan tersebut secara selaras dan seimbang.

Disebutkannya, tujuan pendidikan tinggi yang utama adalah mengembangkan potensi mahasiswa yagyang diharapkan memiliki kecerdasan komprehensif yang menyeimbangkan antara hard skills dan soft skills. (swisma)

Close Ads X
Close Ads X