Medan – Dewasa ini persaingan makin kompetitif baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Karenanya, para lulusan Insitut Teknologi Medan (ITM) diharapkan terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pantang menyerah.
“Sebagai lembaga pendidikan tinggi, ITM senantisa membentuk karakter mahasiswa dan alumninya yang cerdas, terampil dan bijaksana serta bermartabat dengan memiliki kompetensi tertentu yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat dan bangsa,” ujar Rektor ITM Dr Ir Mahrizal Masri MT, kemarin pada wisuda 688 lulusan di Selekta Hall Medan,
Dijelaskannya, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) mengisyaratkan agar perguruan tinggi mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang akademik dan nonakademik.
Dalam hal ini mahasiswa yang memeroleh kompetensi tinggi di bidang tertentu akan dikeluarkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Medan Cemerlang menjelaskan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) baik aliran barang dan jasa serta tenaga terampil bebas dari satu negara ke negara lain di kawasan Asia Tenggara. Salah satu unsur softskills yaitu teknik komunikasi adalah penguasaan bahasa asing.
“Dunia kerja sekarang ini adalah efisiensi dan produktifitas dan wajib membekali diri dengan bahasa Inggris. Lulusan ITM jangan menjadi penonton di negeri sendiri dan jangan menjadi pekerja buruh kasar yang dikomandoi pekerja asing tetapi jadilah penentu kebijakan untuk menentukan nasib bangsa,” tuturnya.
Berdasarkan survei, kata Cemerlang, keberhasilan di tempat bekerja 80 persen ditentukan softskills dan hanya 20 persen tergantung hardskills.
Banyak lulusan perguruan tinggi yang memiliki hardskills tinggi atau IPK di atas rata-rata, tetapi akibat kurangnya softskills, mereka tersisih dalam berkompetisi yang disebabkan tidak punya karakter seperti harapan industri.
Ketua Panitia Dr Ir H Hermansyah Alam SKom MT MM melaporkan, 688 lulusan yang diwisuda terdiri dari 162 lulusan teknik mesin, 81 elektro, 37 kimia, 41 industri, 72 informatika, 65 arsitektur, 32 perencanaan wilayah kota, 103 sipil, 64 geologi dan teknik pertambangan 31 orang.
Wisuda selain dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Medan Cemerlang SE, Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto, para wakil rektor, dan dekan di lingkungan ITM. (swisma)