Jika Terbukti Curang di SNMPTN Unpad Akan Tolak Calon Mahasiswa

Jakarta | Jurnal Asia
Pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menerima 3.097 calon mahasiswa. Setelah pengumuman kelulusan tersebut, calon mahasiswa yang sudah lulus SNMPTN akan diverifikasi kembali. Unpad tidak segan untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang melakukan kecurangan selama proses SNMPTN.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Unpad, Prof Engkus Kuswarno mengatakan bahwa para calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNMPTN harus melengkapi seluruh persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. “Calon mahasiswa diwajibkan datang langsung ke Unpad dengan membawa rapor asli untuk registrasi administrasi,” tuturnya, Senin (11/5).

Prof Engkus menjelaskan bahwa rapor asli digunakan untuk memverifikasi data nilai yang dimasukkan pada saat pendaftaran. Jika ditemukan manipulasi, status calon mahasiswa tersebut bisa dihapus. “Status sebagai calon mahasiswa akan dibatalkan jika terbukti terdapat kecurangan memanipulasi data nilai. Sekolah asal calon mahasiswa juga akan diberi sanksi tegas, mulai dari didaftarhitamkan hingga penurunan kredibilitas sekolah,” paparnya.

Penurunan kredibilitas sekolah, kata Prof Engkus akan berpengaruh kepada lulusan-lulusan di angkatan selanjutnya. “Jika dalam proses verifikasi terdapat kesalahan nilai, maka akan dilihat dulu tingkat kesalahannya. Ini akan berlaku secara nasional,” imbuhnya.

Unpad sendiri menjadi salah satu primadona oleh peserta SNMPTN 2015. Dari 50 program studi yang ada di Unpad, Ilmu Komunikasi menjadi program studi yang memiliki peminat tertinggi, yaitu sebanyak 7.496 peminat. Sementara di tingkat keketatan, prodi Televisi dan Film menjadi urutan pertama dengan tingkat keketatan tinggi, yakni 1:107.
(oz)

Close Ads X
Close Ads X