4.920 Peserta Rebut 1.491 Kursi di UINSU


Medan | Jurnal Asia
Sebanyak 4.920 peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) bersaing memperebutkan 1.491 kursi yang disediakan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Selasa (22/5).
Seleksi melalui jalur UM-PTKIN tersebut selain digelar di kampus UINSU I Jalan Sutomo juga di UINSU II Jalan Williem Iskandar serta MAN 1 dan MAN 2 Medan.
Rektor UINSU, Prof Dr Saidurrahman MA menyebutkan, UM-PTKIN ini merupakan ujian tertulis untuk menyeleksi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri seperti, UIN, IAIN dan STAIN.
“ UM-PTKIN ini merupakan jalur seleksi nasional yang didasarkan pada hasil ujian tertulis dari masing-masing peserta,” katanya didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan yang juga Ketua Panitia UM-PTKIN, Prof Dr Syafaruddin, Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof Dr Amroeni MA.
Selain itu hadir juga Kepala Biro AUPK, Dr Tohar Bayoangin, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Dra Fitri Fatimah, Kepala Bagian Kerjasama, Kelembagaan dan Humas, Drs Abdullah Saha dan Kepala Sub Bagian Humas dan Informasi, Yunni Salma, MM
Dijelaskan rektor, hasil ujuan tertulis yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan panitia UM-PTKIN memiliki peluang yang besar untuk dinyatakan lulus.
Penyelenggaraan UM-PTKIN ini dilaksanakan bersamaan oleh UIN, IAIN, STAIN di seluruh Indonesia yang dikordinasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Dikatakannya, UM-PTKIN ini merupakan kelanjutan dari Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang sama-sama jalur masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
“Hanya saja perbedaannya, jika SPAN-PTKIN dilakukan tanpa ujian tertulis dan khusus untuk siswa (calon mahasiswa) yang berprestasi. Sedangkan, UM-PTKIN ini dilaksanakan melalui ujian tertulis untuk semua calon peserta lulusan SMA/sederajat untuk 3 tahun terakhir.,” ungkapnya.
Melalui seleksi UM-PTKIN ini diharapkan dapat menjaring calon mahasiswa yang memiliki kemampuan baik dan mampu menyelesaikan pendidikan di PTKIN dengan tepat waktu.
Ketua Panitia UM-PTKIN, Prof Syafaruddin menyebutkan, UMP-PTKIN ini meliputi materi ujiannya terdiri dari Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) yakni, IPA, IPS dan IPC.
Total ruangan ujian ada 247 ruangan ditambah 1 ruangan khusus untuk peserta disabilitas. Kemudian, peserta IPA ada 4 ruangan, IPS 218 ruangan, IPC 23 ruangan dan kita memakai ruangan CBT sebanyak 2 ruangan.
“Dalam ujian UM-PTKIN ini, kita mengerahkan 490 orang pengawas ditambah 27 pengawas siaga,”sebutnya.
Disebutkan Syafaruddin, UM-PTKIN ini akan diumumkan pada 10 Juli 2018 mendatang. Jika ada peserta yang tidak lulus seleksi diharapkan jangan khawatir, sebab UINSU, Medan masih memiliki 1 jalur penerimaan mahasiswa baru yakni, jalur Ujian Mandiri.
Ujian Mandiri ini akan dijadwalkan secara bertahap. Pertama, tahap pembayaran yang akan dilaksanakan pada 2 Juli sampai 30 Juli sekitar pukul 16.00 WIB. Kemudian, tahap pendaftaran pada 2 Juli-31 Juli 2018 pukul 16.00 WIB.
Tahap selanjutnya ujian yang akan dilaksanakan pada 7 dan 8 Agustus 2018, lalu pengumuman akan diumumkan pada 15 Agustus 2018. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website UINSU : http://pmb.uinsu.ac.id.
Kepala Sub Bagian Humas dan Informasi, Yunni Salma, MM menambahkan, tahun ini pihaknya menyediakan kuota mahasiswa baru sebanyak 6.805 yang terdiri dari 5 jalur.
Kelima jalur itu yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 587 orang, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 590 orang, SPAN sebanyak 2.472 orang, UM-PTKIN sebanyak 1.491 orang dan Ujian Mandiri sebanyak 1.650 orang.
Pada UM-PTKIN Rektor dan jajaraannya meninjau peserta UM-PTKIN di beberapa ruangan, termasuk peserta disabilitas.
(swisma)

Close Ads X
Close Ads X