Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencetak beberapa rekor baru dalam kinerja keuangannya sepanjang tahun lalu. Salah satunya adalah laba bersih perseroan yang berhasil tembus Rp1,01 triliun pada 2016.
Direktur Utama Wijaya Karya, Bintang Perbowo menuturkan, raihan laba bersih tersebut naik hingga 161,88 persen jika dibandingkan dengan laba bersih 2015. Pertumbuhan tahun lalu jelas jauh lebih kencang jika dibandingkan dengan pertumbuhan laba bersih perusahaan pada 2015 yang hanya 2,7 persen.
“Laba tersebut sekaligus jauh melampaui target laba 2016 yang semula ditetapkan Rp750 miliar. Atau melonjak 34,91 persen di atas target,” terang Bintang dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (23/2).
Pencapaian ini tentunya ditopang oleh penjualan Wijaya Karya sepanjang tahun lalu yang tumbuh 15,05 persen menjadi Rp15,67 triliun, naik dari posisi 2015 sebesar Rp13,62 triliun. Dengan lonjakan tersebut, perusahaan mencatatkan net income to sales sebesar 6,46 persen.
“Itu merupakan salah satu yang terbaik di industri,” ujar Bintang bangga.
Target 2017
Menurut Bintang, hasil kerja Wijaya Karya sepanjang 2016 tak terlepas dari komitmen perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan. Di mana hal ini juga dinilai perusahaan sebagai bukti jika strategi bisnis Wijaya Karya selama ini sudah tepat.
“Jadi kami percaya bahwa tahun 2017 ini kami akan membukukan hasil yang lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Adapun, perusahaan menargetkan besaran kontrak tahun ini naik 24 persen dari tahun lalu sebesar Rp83 triliun menjadi Rp103 triliun. Hingga saat ini, perusahaan telah mendapatkan kontrak baru lebih dari Rp7 triliun.
Capaian tersebut, sambung Bintang, setara dengan lebih dari 21 persen dari target kontrak tahun ini. Di mana, sekitar 12 persen nya kontrak baru sudah didapatkan sejak bulan lalu.
“Pencapaian ini lebih dari 336 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” jelas Bintang.
(cnn)