Jakarta – PT Hanson International Tbk siap mengalokasikan belanja modal senilai Rp500 miliar untuk meningkatkan jumlah lahan. Direktur Hanson International, Adnan Tabrani menuturkan, capital expenditures (capex) pada tahun depan akan digunakan untuk membeli lahan yang ada di Maja dan Serpong.
Dia menuturkan, untuk dua tempat tersebut ditargetkan akan ada lahan baru hingga 100 ha secara bertahap. “Belanja modal tahun depan lebih banyak untuk pembelian lahan,” ungkapnya, Jumat (9/12).
Hingga September 2016, MYRX telah menyerap sekitar Rp500 miliar belanja modal dari target senilai Rp800 miliar. Dia menuturkan kendala untuk melakukan penyerapan belanja modal untuk ekspansi lahan yakni sulitnya memperoleh lahan.
Saat ini land bank emiten bersandi saham MYRX yakni di Maja seluas 3.700 ha, Serpong seluas 750 ha, Bekasi seluas 400 ha dan Cengkareng 136 ha. Dia menuturkan fokus pembangunan pada tahun depan masih di Serpong dan Maja.
Untuk proyek Serpong Kencana, emiten bersandi saham MYRX melalui salah satu anak usaha PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) yaitu PT Blessindo Terang Jaya (BTJ) melakukan pengembangan properti dengan membangun rumas kelas menengah ke bawah di Kabasiran, Parung Panjang, Bogor seluas 46 hektar.
Selain itu, MMJ juga kerjasama operational (joint operation) dengan PT Citra Benua Persada untuk mengembangkan suatu kawasan hunian dan properti komersial. Komposisi penyertaan modal pendirian joint operation tersebut masing-masing 50 persen.
(bc)