Rumah Kita Lirik Pasar Apartemen

Semarang – Toko mebel dan furnitur Rumah Kita mulai melirik pasar apartemen seiring dengan menjamurnya hunian vertikal tersebut di Kota Semarang.

“Terutama untuk springbed, biasanya menjadi barang yang paling diminati untuk mengisi apartemen,” kata pemilik Rumah Kita Jimmy Jati Utomo pada pembukaan pameran Rumah Kita, kemarin.

Ia mengatakan sejauh ini pasar apartemen masih berkontribusi 10 persen dari seluruh penjualan yang dilakukan oleh Rumah Kita. Kondisi tersebut, dikatakannya, tidak lepas dari masih banyaknya masyarakat yang hanya menjadikan apartemen sebagai investasi.

“Mereka belum menjadikannya sebagai hunian, jadi belum langsung diisi. Oleh karena itu, sejauh ini 90 persen pasar kami adalah rumah di atas tanah,” katanya.

Meski demikian, pihaknya menyambut baik beberapa apartemen yang pada tahun ini mulai menyerahkan kunci kepemilikan kepada konsumen, salah satunya Candiland.

“Harapannya adalah apartemen yang sudah terbeli tersebut untuk dihuni. Jadi mereka pasti akan mencari furnitur untuk mengisi apartemennya,” katanya.

Sementara itu, ia mengakui pesatnya pembangunan properti di Semarang memberikan dampak positif pada penjualan furnitur, bahkan hal itu mulai terasa sejak awal tahun ini.

Meski tidak menyampaikan secara rinci penjualannya, dikatakannya, penjualan pada triwulan I tahun ini dibandingkan dengan periode sama tahun lalu mengalami kenaikan sekitar 20 persen.

“Kami berharap kenaikan akan lebih banyak lagi mengingat biasanya pada jelang Lebaran kebutuhan springbed oleh masyarakat juga akan meningkat,” katanya.

Bahkan, diakuinya pada jelang Lebaran kenaikan penjualan bisa mencapai 100 persen. Meski demikian, pada tahun lalu kenaikan penjualan hanya di kisaran 50 persen mengingat kondisi ekonomi pada tahun lalu masih belum stabil.

“Kalau sekarang sudah mulai baik dan ini terlihat dari daya beli masyarakat terhadap furnitur, salah satunya springbed,” katanya. (ant)

Close Ads X
Close Ads X