PLN Berhasil Melistriki 5.992 Desa di Sumut

 

Progres pembangunan listrik.Ist

Medan | Jurnal Asia
Kurun waktu 74 tahun Indonesia merdeka, PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara (Sumut) berhasil melistriki 5.992 desa di Sumut. PLN berusaha menjalankan bisnis kelistrikan tanpa memandang bulu, membangun jaringan infrastruktur menuju desa yang sulit dijangkau sekalipun.

Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumut, Tumpal Hutapea mengatakan, PLN sudah berhasil melistriki 5.992 desa di Sumut. Tinggal 118 desa lagi yang perlu dilistriki 100 persen oleh PLN dan mayoritas berlokasi di Pulau Nias (105 Desa), khususnya di Pulau Telo.

Keberhasilan PLN ini, lanjutnya, tentu didukung oleh masyarakat desa dan seluruh lapisan stakeholder yang bekerjasama gotong-royong membangun tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM).

“Sekitar Rp380 miliar di tahun 2019 telah kita siapkan untuk investasi pembangunan infrastruktur kelistrikan desa di Sumut dan semua itu kita berikan kepada masyarakat desa di Sumut agar dapat menikmati listrik dari PLN, terlebih lagi dari Pembangkit listrik yang ramah lingkungan,” katanya, Jumat (16/8).

Ia menambahkan, PLN sudah berhasil melistriki 37 lokasi yang terdiri atas desa dan dusun yang memiliki jumlah 1.544 KK. Jumlah ini dari target sebanyak 207 lokasi yang terdiri atas desa dan dusun yang memiliki calon pelanggan dengan jumlah 16.000 KK di tahun 2019 dengan sisa target sebesar 82,12 persen sudah dalam progres pembangunan.

“Dan diharapkan pembangunan tersebut dapat diselesaikan sebelum akhir tahun 2019,” tandasnya.

Tumpal menjelaskan, pembangunan infrastruktur JTM 20 kV tentu memerlukan kondisi tanah yang bebas dari hambatan berupa pohon maupun bangunan. Medan jalan yang berbatu, menanjak dan berkelok menjadi tantangan utama dalam mengangkut tiang besi seberat melebihi 750 Kg untuk ukuran Panjang 12 Meter.

Tantangan yang dihadapi umumnya adalah akses jalan (80 persen dari seluruh lokasi desa) sangat sulit. Selain itu, perizinan penebangan pohon termasuk izin menebang yang melewati kawasan hutan dan perkebunan menjadi tantangan utama PLN dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan.

Sampai saat ini, ada beberapa penyelesaian perizinan untuk melewati jaringan perkebunan PT London Sumatera di Desa Bukit Kijang, Dusun 4 Desa Ofa Padang Mahondang Kebun PTP IV dan beberapa lokasi lainnya.

“PLN berharap baik pemerintah maupun masyarakat serta stakeholder lainnya dapat bekerjasama, bahu-membahu mempercepat pembangunan LISA di Sumut. Dengan begitu, seluruh masyarakat dapat menikmati listrik 24 jam dari PLN dan tentunya bisa mendukung gaya hidup serba listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” tandasnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X