Peluang Perikanan Budidaya Masih Terbuka Luas

Jakarta| Jurnal Asia
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan potensi sumber daya perikanan baru dimanfaatkan sekitar 7,2 persen dari17,74 ha yang meliputi tambak, kolam, perairan umum, mina padi dan laut. Oleh sebab itu masih terbuka luas pemanfaatan untuk men­dorong perikanan budidaya se­bagai tulang punggung pere­konomian bangsa.

“Pemanfaatan potensi ter­sebut harus dilakukan secara arif dan bijaksana, untuk itu perlu pem­bangunan budidaya mandiri yang meliputi tiga aspek yaitu teknologi produksi, aspek sosial ekonomi dan aspek sumber daya alam dan lingkungan,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (10/9).

Dia mengatakan aspek ­tek­nologi produksi mengen­depankan teknologi efektif dan efi­sien serta adaptif sehingga mu­dah diterapkan. “Yang perlu diperhatikan adalah efek dari pembangunan peri­kanan budidaya tersebut kepada masyarakat, dalam arti menguntungkan secara sosial dan ekonomi,” kata dia.

Dia mencontohkan usaha perikanan budidaya terbukti menyerap banyak tenaga kerja pada 2010 menyerap 3,16 juta meningkat empat kali lipat pada 2014 menjadi 14,52 juta orang. Ke depan, pembangunan perikanan budidaya akan memperhatikan lingkungan dan sumber daya alam, disamping mendukung keberlanjutan usaha, juga harus memperhatikan lingkungannya.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menyusun peraturan tentang pengelolaan perikanan budidaya di perairan umum seperti waduk, sungai dan danau. “Budidaya ikan di perarian umum harus memperhatikan daya dukung perairan sehingga tidak merusak lingkungan, demikian juga dengan pe­nga­turan tata ruang atau zonasi ka­wasan budidaya agar tidak tumpan tindih pemanfaatan pe­rairan,” kata dia.

Dia megatakan pemasokan ula­ng benih ikan hasil budidaya juga perlu dilakukan untuk men­jaga populasi ikan di pe­rairan umum. Namun, harus disesuaikan dengan jenis ikan yang ada di perairan tersebut.

“Kita sedang usulkan agar pem­benih menyisihkan hasil pem­benihannya untuk ditebar ke alam, sehingga perikanan budidaya juga ikut andil dalam melestarikan populasi ikan di perairan umum,” kata Slamet.
(ant)

Close Ads X
Close Ads X