Pakan Ternak Impor, Harga Ayam Potong Masih Mahal

 

Seorang pedagang sedang memotong ayam.Netty

Medan | Jurnal Asia
Harga ayam potong di pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya masih terbilang mahal dan belum dalam kondisi normal. Salah satu hal yang menyebabkan mahalnya harga dikarenakan pakan ternak tidak diproduksi lokal atau masih impor.

Seorang peternak ayam di Deli Serdang, Rahmat mengaku, harga jual ayam potong mencapai Rp20 ribu per kg (dengan berat kotor). Biasanya lanjut dia, harga ayam dikisaran Rp17-18 ribu per kg.

“Dibilang harga normal ya normal karena harga pakan ayam mahal. Sesuailah dengan biaya produksi sehari-hari,” katanya, Kamis (14/11/2019).

Sementara, seorang pedagang ayam potong di Pasar Tembung, Budi mengatakan, harga ayam potong dikisaran Rp28.000-30.000 per kg. Menurutnya, harga normal untuk ayam potong sekitar Rp23-25 ribu per kg.

“Kemarin harga ayam Rp27.000 per kg dan hari ini Rp28.000 per kg. Harga ayam naik karena pengambilan dari distributor sekitar Rp20.000 per kg,” ujarnya.

Begitupun, tambahnya, meski mahal masih banyak konsumen yang membelinya. Sebab, banyak ikan di pasar yang tidak laku terjual karena masalah bangkai babi yang dibuang di sungai Belawan.

Sementara, pengamat ekonomi Sumut, Wahyu A Pratomo mengungkapkan, naiknya harga ayam dapat disebabkan oleh dua faktor utama yakni faktor permintaan dan faktor penawaran. Faktor permintaan, rasanya tidak terjadi karena November tidak terjadi lonjakan permintaan ayam dibandingkan dengan bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.

Dengan demikian penyebabnya adalah dari faktor penawaran atau produksi. Salah satu pendorong mahalnya harga jual ayam adalah biaya produksinya seperti harga pakan.

“Sampai saat ini Indonesia masih belum dapat memenuhi produksi pakan ternak. Pada umumnya kita masih mengandalkan produksi dari PMA (penanaman modal asing) dan impor langsung,” ujarnya.

Anehnya, bahan-bahan pakan ternak itu ada di Indonesia. Rasanya strategi pemerintah untuk melakukan impor substitution harus segera diwujudkan dan tidak hanya slogan semata.

Pemerintah juga perlu memberikan kesempatan bagi pelaku usaha agar mau berinvestasi pada pakan dengan harga jual yang terjangkau. Disusun strateginya mulai dari pendirian, produksi dan distribusi.(nty)

Close Ads X
Close Ads X