Jakarta | Jurnal Asia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan ruang bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk dapat bersaing dengan perdagangan mancanegara. Melalui pameran Sail Interfood 2015, KKP membantu UKM memasarkan hasil produksi laut dalam negeri. Di antaranya, rumput laut, ikan, serta kepiting.
Pakar Komoditi Rumput Laut, Linawati, menyambut baik fasilitas pameran yang diberikan KKP kepada UKM ini. Menurut dia, dengan fasilitas yang diberikan ini dapat memberikan kepercayaan diri bagi UKM dalam memasarkan hasil produk laut Indonesia.
“KKP sangat membantu memasarkan hasil produk UKM, bukan hanya untuk bertahan tapi juga bisa bersaing dengan produk luar negeri,” kata Linawati, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (13/11).
Tanpa bantuan KKP, menurut dia, sulit bagi UKM dapat memasarkan hasil produksinya melalui pameran yang diikuti oleh berbagai negara ini. Apalagi, seluruh biaya pameran pun ditanggung oleh KKP.
“UKM tidak mungkin ke sini (pameran) sendiri. Dengan adanya bantuan dari KKP ini, kita tinggal datang saja semuanya gratis. Kita tinggal menempati stan yang diberikan,” ucap dia.
Pameran ini diikuti sekitar 21 negara, seperti Bangladesh, Bulgaria, Tiongkok, Prancis, Belanda, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Korea, Lebanon, Malaysia, Meksiko, Oman, Pakistan, Polandia, Saudi Arabia, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Menurut dia, pameran ini menunjukkan bahwa hasil produksi Indonesia ternyata tidak kalah dengan luar negeri. Pasalnya, baik pengunjung dari dalam maupun luar negeri banyak yang tertarik dengan hasil produksi laut dalam negeri yang dipamerkan. “Respons pengunjung (terhadap yang dipamerkan) bagus sekali, karena kita juga selalu kampanye produk tidak kalah dengan produk luar,” ujar dia.
Dia pun berharap pemerintah dapat terus memberikan fasilitas bagi UKM untuk memasarkan hasil produksinya. Sehingga, nantinya UKM Indonesia tidak kalah bersaing dengan hasil produksi luar negeri.
(mtv)