Investor Asing Jual Bersih Rp 2 Triliun IHSG Anjlok ke 5.884

Seorang karyawan melihat pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI Jakarta, Rabu (20/6). Pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG anjlok 109,58 poin atau 1,83 persen ke level 5.884,039. Indeks LQ45 merosot 2,69 persen ke posisi 925,162. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/18

Jakarta | Jurnal Asia

Menutup perdagangan saham sore ini, Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) terpantau anjlok cukup dalam mencapai 1,8% dipicu derasnya aksi jual saham oleh investor asing.

Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada hari ini berada di level Rp 13.920.

Pada pra pembukaan, IHSG melemah 51,833 poin (0,86%) ke level 5.941,794. Indeks LQ45 juga turun 13,083 poin (1,38%) ke 937,613.

Membuka perdagangan Rabu (20/6), IHSG jatuh semakin dalam dengan penurunan 67,046 poin (1,12%) ke 5.926,581. Indeks LQ45 turun 15,939 poin (1,68%) ke 934,757.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG turun 96,542 poin (1,61%) ke 5.897,085. Indeks LQ45 turun 18,076 poin (1,90%) ke 932,620.

Jeda siang perdagangan saham, IHSG masih melanjutkan laju negatif. IHSG jatuh 151,472 poin (2,53%) ke 5.842,155. Indeks LQ45 melemah 32,673 poin (3,44%) ke 918,023.

Aura negatif masih membayangi IHSG hingga menutup perdagangan sore ini. IHSG anjlok 109,588 poin (1,83%) ke 5.884,039. Indeks LQ45 turun 25,534 poin (2,69%) ke 925,162.

Jatuhnya IHSG dipicu pelemahan signifikan 8 saham sektoral. Saham sektor keuangan jatuh paling signifikan sore ini mencapai 3,54%.

Pelemahan IHSG juga diwarnai aksi jual investor asing yang mencatat jual bersih mencapai Rp 2 triliun sepanjang hari perdagangan.

Perdagangan saham terpantau ramai dengan frekuensi perdagangan saham 534.739 kali transaksi sebanyak 8,6 miliar lembar saham dan total nilai transaksi mencapai Rp 12,8 triliun.

Sebanyak 122 saham menguat, 290 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan semalam (19/06). Indeks Dow Jones melemah 1.15%, S&P tertekan 0.40% dan Nasdaq turun 0.28%.

Pelemahan indeks tersebut terjadi seiring dengan antisipasi pelaku pasar menyikapi perang dagang antara China dan AS. Di mana Presiden Trump menyatakan akan kembali memberlakukan tarif baru, yakni sebesar 10% pada barang-barang China senilai US$ 200 miliar.

Bursa regional bergerak variatif. Mayoritas bergerak positif. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
Indeks saham Nikkei naik 276,94 poin (1,24%) ke 22.555,430.
Indeks komposit Shanghai menguat 7,910 poin (0,27%) ke 2.915,730.
Indeks Strait Times menguat 14,550 poin (0,44%) ke 3.315,900.
Indeks Hang Seng naik 228,020 poin (0,77%) ke 29.696,170.

Saham-saham yang mencatatkan kenaikan signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Dian Swastika (DSSA) naik Rp 2.000 ke Rp 17.500, Indo-Rama (INDR) naik Rp 900 ke Rp 8.375, Indah Kiat (INKP) naik Rp 900 ke Rp 20.000 dan Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 340 ke Rp 3.800.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.300 ke Rp 25.700, United Tractors (UNTR) turun Rp 1.300 ke Rp 33.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.275 ke Rp 68.975 dan Unilever (UNVR) turun Rp 1.125 ke Rp 44.275.

(dc-van)

Close Ads X
Close Ads X