Impor Bahan Baku Penolong Turun 15,71 Persen

Medan – Nilai impor bahan baku penolong yang digunakan untuk menjalankan proses industri terus mengalami penurunan. Ini menunjukkan bahwa sektor industri di Sumatera Utara (Sumut) sepanjang tahun 2016 kurang menggeliat.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut menyebutkan, sepanjang 2016 nilai impor bahan baku penolong dari Sumut sebesar USD1.782.669 atau turun sebesar USD332.208 atau 15,71 persen dari tahun 2015 yang mencapai USD2.114.877. Peran bahan baku penolong terhadap nilai impor Sumut cukup besar, mencapai 50,87 persen.

“Seiring penurunan impor bahan baku penolong ini, ternyata impor barang modal cukup besar, naik 17,59 persen dibandingkan tahun 2015, dari USD646.926 menjadi USD760.703,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumut Bismark S Pardamean.

Sementara, lanjut Bismark, impor golongan barang konsumsi naik 9,96 persen dari USD873.965 menjadi USD960.994. Sehingga nilai impor Sumut pada 2016 hingga November USD3,504 miliar atau turun 17,95 persen dari tahun 2015 yang mencapai USD3,635 miliar.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apido) Sumut, Parlindungan Purba mengatakan turunnya impor bahan baku penolong itu merupakan dampak belum maksimalnya kinerja industri di Sumut akibat krisis global. Namun dia memperkirakan, pada tahun 2017 ini ada kenaikan nilai impor karena geliat industri yang semakin pulih.

“Jika kondisi industri sudah pulih, maka impor bahan baku penolong tentu akan dilakukan. Karena banyak bahan baku penolong yang belum tersedia di Sumut,” tukasnya.

Pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Medan M Ishak, mengungkapkan, bahan baku impor cukup tinggi mempengaruhi industri di Sumut, bahkan bisa dikatakan, industri masih ketergantungan pada bahan baku penolong dari luar negeri.

Sehingga saat industri mengalami penurunan atau kurang menggeliat, tentu akan berakibat pada penurunan impor bahan baku penolong ini.

“Bahan baku industri memang tidak tersedia di dalam negeri, jadi Sumut masih terus impor,” tukasnya.
(netty)

Close Ads X
Close Ads X