Harga TBS di Sumut Tembus Rp1.180 Per Kilogram

 

Ilustrasi TBS.Ist

Medan | Jurnal Asia
Harga tandan buah segar (TBS) di daerah penghasil sawit di Sumatera Utara (Sumut) pekan ini rata-rata berkisar Rp1.000 hingga Rp 1.180 per kilogram. Rata-rata harga ini naik dari pekan lalu berkisar yang mencapai Rp900 per kg.

Secara rinci, harga TBS di Langkat pekan ini sebesar Rp1.100 dari sebelumnya Rp 1.050 per kg, Deli Serdang Rp 1.150 dari sebelumnya Rp1.100 per kg, Serdang Bedagai Rp1.170 dari sebelumnya Rp1.150 per kg. Kemudian, Simalungun Rp1.100 dari sebelumnya Rp1.070 per kg, Batubara Rp1.100 dari sebelumnya Rp1.050 per kg, dan Asahan Rp1.150 dari sebelumnya Rp1.130 per kg.

Sedangkan Harga TBS di Labuhanbatu Utara tetap Rp1.100 per kg, Labuhanbatu naik ke Rp1.100 dari sebelumnya Rp1.090 per kg, Labuhanbatu Selatan Rp1.150 dari sebelumnya Rp1.100 per kg, Padanglawas Utara Rp1.080 dari sebelumnya Rp1.050 per kg, dan Padanglawas Rp 1.080 dari sebelumnya Rp1.030 per kg.

Sementara di Tapanuli Tengah harga TBS pekan ini naik menjadi Rp1.100 dibandingkan pekan lalu Rp1.000 per kg, Mandailing Natal (Madina) naik tipis ke Rp1.000 dari sebelumnya Rp900 per kg dan Tapanuli Selatan Rp 1.060 dari sebelumnya Rp 1.020/kg.

Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari, mengatakan, ia berharap harga TBS terus membaik. Sebab, pada pekan ini harga TBS mampu kembali ke atas Rp1.000-an per kg.

Dengan harga tersebut, lanjutnya, optimisme petani cukup tinggi apalagi harga TBS mulai merangkak naik ketika pemerintah akan menaikkan B20 menjadi B30 atau campuran 30 persen biodiesel dengan 70 persen bahan bakar minyak jenis solar di awal tahun 2020. Penerapan B30 diperkirakan bisa mengerek harga TBS ke Kisaran Rp1.500 hingga Rp2.000 per kg.

“Jika B-30 benar-benar terealisasi, pastinya serapan CPO akan tinggi dan itu akan mendongkrak harga TBS petani. Semoga penerapannya berjalan lancar,” ujarnya.(nty)

Close Ads X
Close Ads X