Medan | Jurnal Asia
Menghadapi kebutuhan daging sapi saat Ramadhan 2019, Perum Bulog Sumut bersiap meminta tambahan daging kerbau beku sebanyak 50 ton dari pusat. Upaya ini untuk memperkuat stok daging saat puasa.
Kepala Perum Bulog Sumut, Basirun mengatakan, sekarang ini, stok daging kerbau beku di Sumut sekitar 17,9 ton. Stok tersebut akan diperkuat dengan penambahan pasokan.
“Dengan ada pasokan 50 ton maka kebutuhan daging yang diperkirakan meningkat menjelang saat Ramadhan dan Lebaran 2019 akan bisa dipenuhi,” ungkapnya.
Basirun menyebutkan, harga jual daging kerbau beku itu masih tetap sekitar Rp80.000 per kg. Minat beli daging kerbau beku di pasar Sumut sendiri cukup bagus karena masyarakat sudah semakin mengenal daging itu.
“Tambahan stok bukan saja untuk memastikan ketersediaan, tetapi juga untuk mengantisipasi lonjakan harga jual daging di pasar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selain akan disebar ke pasar tradisional dan plaza, Bulog juga menyediakan daging kerbau beku itu di beberapa gerai termasuk Kantor Bulog. Untuk harga daging sapi di pasar, ujar Basirun, hingga pekan ini masih normal sekitar Rp110.000 per kg.
Sementara, seorang pedagang daging di Tembung, Budi mengatakan, harga jual daging sapi masih Rp110.000 per kg. Sedangkan untuk permintaan daging juga masih normal.
“Biasanya harga daging mulai naik itu seminggu sebelum puasa, permintaan daging naik karena punggahan. Nanti akan kembali naik lagi pas mau Lebaran,” pungkasnya.(nty)