Dua Emiten Baru Tutup Pencatatan Saham BEI

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali meresmikan pencatatan dua saham perdana perusahaan yakni PT Buyung Poetra Sembada Tbk dan PT Marga Abhinaya Abadi Tbk.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Alpino Kianjaya mengatakan bahwa setelah sahamnya resmi tercatat di BEI, tanggung jawab bagi perusahaan akan bertambah karena terdapat kewajiban baru yang perlu dilakukan perusahaan, salah satunya keterbukaan informasi.

“Namun, setelah sahamnya tercatat di BEI, perusahaan akan menjadi terkenal dalam skala global karena BEI merupakan anggota World Federation of Exchanges (WFE),” katanya, Kamis (22/6).

Ke depan, ia menambahkan perseroan diharapkan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Penerapan GCG akan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan, mendukung tercapainya sasaran perusahaan, serta mendukung tercapainya perusahaan yang sehat dan berdaya saing global.

Alpino Kianjaya juga mengharapkan dua emiten baru itu dapat menjadi pilihan bagi para investor dan manajer investasi menentukan portofolionya. Berdasarkan data BEI total perusahaan tercatat menjadi sebanyak 553 emiten.

Direktur Utama Buyung Poetra Sembada, Sukarto Bujung mengharapkan saham perseroan dapat dilirik investor sehingga turut mendukung program “Yuk Nabung Saham” yang sedang gencar digalakan pelaku industri pasar modal.

“Kami optimistis kinerja perseroan akan terus tumbuh sehingga menarik minat investor mengakumulasi saham perseroan,” katanya. Pada awal perdagangan perdana, saham PT Buyung Poetra Sembada dengan kode HOKI itu menguat sekitar 29,03 persen ke level Rp400 per saham dari harga perdana Rp310 per saham.

Sedangkan saham Marga Abhinaya Abadi dengan kode MABA juga bergerak menguat 69,64 persen menjadi Rp190 per saham dari harga penawaran awal perdana Rp112 per saham. (ant)

Close Ads X
Close Ads X