BTN Salurkan KPR 1.600 Unit Rumah Bersubsidi

Solo | Jurnal Asia
Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Solo, Jawa Tengah, baru bisa menyalurkan kredit rumah bersubsidi sebanyak 1.600 unit dari total target sebanyak 3.000 unit. “Hal ini disebabkan sulitnya pengembang dalam membangun rumah bersubsidi tersebut teru­tama pengadaan lahan,” kata Pimpinan Cabang BTN Solo Teguh Wahyudi kepada wartawan di Solo, Rabu.

Selain itu, lanjutnya, kondisi yang stagnan sejak program satu juta rumah digulirkan bulan April hingga September 2015 membuat target belum terlampaui. “Untuk target BTN kon­ven­sional sebanyak 3.000 unit rumah, sedangkan REI (Real Estate Indonesia) menargetkan 3.500 unit rumah, tetapi sampai dengan akhir tahun 2016,” katanya.

Dia mengatakan salah satu masalah utama yang dihadapi pengembang dalam membangun rumah bersubsidi tersebut adalah ter­kait pengadaan lahan. Harga lahan di Kota Solo, semakin tinggi sehingga tidak terjangkau lagi untuk pembangunan rumah bersubsidi. Apalagi program satu juta rumah tersebut batas maksimal harga rumah sebesar Rp110 juta.

Dikatakan akibat sulit men­dapatkan lahan di Kota Solo, dibangun di daerah pinggiran. Harapannya tahun 2016, kondisi kondusif sehingga sektor properti juga meningkat. BTN Cabang Solo, lanjutnya, akhir tahun 2015 ini menargetkan men­­­yalurkan kredit rumah ber­subsidi sebanyak 1.900 unit rumah. Ditambah dari BTN Syariah sebanyak 500 unit, sehingga hingga akhir tahun bisa tersalurkan hingga 2.000-an unit rumah bersubsidi. (ant)

Close Ads X
Close Ads X