Rastra Meluncur Bareng Voucher Pangan

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) memperlihatkan kondisi beras bantuan sosial yang disalurkan melalui program Beras Sejahtera (Rastra) kepada warga penerima manfaat di Muara Bulian, Batanghari, Jambi, Sabtu (28/1). Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp336 miliar untuk provinsi itu pada tahun anggaran 2017, melalui sejumlah program meliputi Bantuan Rastra, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Lanjut Usia, dan Bantuan Sosial Disabilitas. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww/17.

Jakarta – Penyaluran beras untuk ke­­luarga sejahtera (Rastra) siap didistribusikan pada akhir Feb­ru­ari ini. Rencananya, pe­nya­luran Rastra ini akan ber­barengan dengan voucher pa­ngan pada 23 Februari.

Menko Pembangunan Ma­nusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan, Rastra yang akan di salurkan itu bakal diakumulasi dari ja­tah bulan Januari-Februari. “Ya, sekalian Rastra akan di­distribusikan berbarengan de­ngan voucher pangan,” kata Puan, Senin (20/2).

Dalam Rastra, rumah tangga penerima manfaat mendapat jatah 15 kilogram (kg) per bulan. Dengan akumulasi ini maka setiap keluarga penerima akan memperoleh 30 kg. Tahun ini, jumlah penerima Rastra mencapai 14,3 juta keluarga. Sementara untuk anggaran yang telah disiapkan besarannya mencapau Rp 19,7 triliun.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Surat Keputusan (SK) penyaluran Rastra sudah terbit sehingga sudah siap untuk di distribusi­kan. “SK sudah keluar, berarti sudah siap,” kata Khofifah.

Jumlah penerima Rastra ini mengalami penurunan diban­ding tahun lalu yang menca­pai sekitar 15,5 juta keluar­ga penerima. Penurunan ini disebabkan lantaran pemerintah menerapkan kebijakan voucher pangan non-tunai sebanyak 1,4 juta keluarga.

Untuk tahun ini, voucher pangan digulirkan di 44 kota kabupaten. Beberapa da­e­rah tersebut ialah Medan, Pekan­baru, Palembang, Jambi, Lampung, Cilegon, Tangerang, Tangsel, DKI Jakarta, Bogor dan Bekasi. Anggaran untuk bantuan pangan non tunai ini jumlahnya adalah Rp 1.57 triliun.

Program voucher pangan ini akan dikerjasamakan dengan warung-warung klontong yang telah bekerjasama dengan bank pemerintah dengan jumlah mencapai 9.000 unit. Selain beras, keluarga penerima dapat menukarkan voucher yang berisi saldo sebanyak Rp 110.000 per bulan untuk bahan pangan lainnya.

Wakil Ketua Komisi IV De­wan Perwakilan Rakyat (DPR) Herman Khaeron mengatakan, Rastra masih diperlukan sebagai upaya untuk menjaga buffer stock beras dalam negeri yang besarnya mencapai 10% dari total konsumsi beras nasional.
(kc)

Close Ads X
Close Ads X