Jakarta – Irigasi adalah salah satu sarana utama bagi peningkatan produktivitas area persawahan di Indonesia. Hanya saja, selama ini saluran irigasi belum sepenuhnya dirasakan oleh petani. Untuk itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pemerintah akan melakukan rehabilitasi irigasi untuk lahan persawahan di Indonesia. Rehabilitasi ini dilakukan hingga 5 tahun ke depan.
“Kita kan irigasi kan ada nasional, propinsi, kabupaten. Kalau yang dinasional kami sudah punya program lima tahun ke depan, 3 juta hektare (ha) irigasi yang direhabilitasi. Itu program yang kita kerjakan. Kemudian embung juga. Karena kuncinya yang ada airnya,” tuturnya di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (6/12).
Khusus untuk embung pada sektor pertanian, kata Basuki merupakan tanggung jawab Kementerian Pertanian. Pembangunan embung tetap akan dilakukan secara bertahap pada berbagai kawasan di Indonesia.
“Kalau embung pertanian kan yang di Kementerian Pertanian, bukan di PUPR. Embung PU lebih besar. Untuk embung PUPR kami terus kerjakan. Per tahun ratusan terutama NTT, NTB, Maluku, Sulawesi. (Ukurannya) macam-macam, ada ratusan ribu, dibawah 500 ribu meter kubik,” tutupnya.
(oz)