Jakarta – PT Adhi Persada Properti telah berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp 900 miliar sampai pertengahan Agustus 2017. Pencapaian tersebut setara 56,2% dari target pendapatan yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun.
Wahyuni Sutantri, GM Corporate Sales & Marketing Adhi Persada Properti mengatakan, sebagain besar dari pendapatan tersebut disumbang oleh proyek apartemen mahasiswa. “Jadi sekitar 70% penjualan ini berasal dari apartemen mahasiswa,” ungkapnya di Jakarta, Senin (14/8).
Saat ini, perusahaan tersebut sedang memasarkan empat proyek apartemen mahasiswa yakni Grand Taman Melati Margonda 2, Taman Melati Surabaya @MERR, Taman Melati Malang Diyono dan Taman Melati Sinduadi Yogyakarta. Taman Melati Margonda 2 sendiri menyumbang kontribusi penjualan paling sebesar yakni Rp 300 miliar. Happy Murdianto, GN Corporate Sales & Marketing Adhi Persada Properti mengatakan , prospek pasar apartemen mahasiswa masih cukup bagus. “Ke depan prospeknya juga akan terus bagus karena jumlah mahasiswa setiap tahun tetap banyak. Pangsa pasar kami adalah mahasiswa itu sendiri dan investor yang ingin memiliki investasi jangka panjang di hari tuanya, “ kata Happy.
Happy menambahkan, ke depan, pihaknya juga akan terus melakukan ekspansi di sekitar lingkungan kampus dengan tetap mengusung merek Taman Melati. Perusahaan masih akan melakukan pengembangan apartemen mahasiswa di Margonda, di Bandung dan lain-lain. Untuk mencegah peredaran Narkoba di lingkungan apartemen, Adhi Persada Properti telah menjalin kerjasama dengan BNN untuk melakukan penyuluhan sebulan sekali dan melakukan sidak. “Mungkin ke depan. kami akan buat CCTV langsung terkoneksi dengan BNN.” tambah Happy.
Saat ini, Adhi Persada Properti sudah mengembangkan 23 proyek properti dan 16 diantaranya masih dipasarkan. Selain apartemeb mahasiwa, proyek lain yang dimiliki saat ini antara lain perumahan Taman Dhika Batu Tulis, Grand Dhika City Lifestyle Bekasi dan lain-lain. (kci)