2019, REI Sumut Targetkan Bangun 30 Ribu Rumah Sederhana

Ilustrasi Rumah Sederhana.Ist

Medan | Jurnal Asia
Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara
menargetkan dapat membangun 30.000 unit rumah sederhana untuk Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR) di 2019. Target tersebut diyakini bisa dicapai mengingat realisasi pembangunan rumah tahun lalu melebihi target awal.

Ketua REI Sumut, Andi Atmoko mengatakan, pada 2018, REI Sumut menargetkan dapat membangun 20 ribu unit rumah. Dan yang terealisasi itu sekitar 22 ribu unit.

“Memang ada kenaikan target pembangunan rumah sekitar 30-40 persen dari tahun lalu. Dan tahun ini kita optimis pembangunan 30 ribu unit rumah tercapai,” katanya, Selasa (23/4).

Optimisme bisa mencapai target itu, kata dia, mengacu pada sudah banyaknya realisasi pembangunan MBR selama Januari hingga April 2019. Ditambah lagi, melihat realisasi 2018 yang mencapai 22.000 unit dari target 20.000 rumah

Menurutnya, permintaan rumah MBR di 2019 masih cukup bagus. Bahkan permintaanya jauh di atas rumah menengah dan mewah.

“Permintaan rumah MBR yang tinggi sejalan dengan masih besarnya kebutuhan dan tingkat kesadaran pentingnya rumah,” ujarnya.

Penjualan rumah MBRĀ  yang tinggi di 2019 juga didukung adanya kerja sama REI atau pengembang secara pribadi dalam pengadaan rumah dengan berbagai pihak instansi seperti kepolisian.

Moko menyebutkan, pada 2019 belum ada ketetapan soal perubahan harga jual rumah MBR dari di 2018 yang sekitar Rp130 jutaan per unit. Dia berharap, pemerintah masih terus memberikan dukungan maksimal kepada masyarakat dan pengembang agar penjualan rumah MBR terus meningkat.

“Dukungan perbankan yang masih kuat juga semakin membuat REI optimist target pembangunan rumah MBR di 2019 terealisasi dan bahkan di atas target,” pungkasnya.

Pembangunan 30 ribu unit rumah ini tersebar di Sumatera Utara di mana 50 persen tersebar di Deli Serdang. Selebihnya di Labuhan Batu, Tanjung Balai, Asahan bahkan Nias.(nty)

Close Ads X
Close Ads X